
Akuisisi Dua Bank Kecil, BCA Minta Perlakuan Khusus ke OJK
Gita Rossiana, CNBC Indonesia
11 July 2018 15:26

Jakarta, CNBC Indonesia - PT. Bank Central Asia (BBCA) Tbk berniat mengajukan diskresi atau perlakuan khusus kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait akuisisi dua bank. Pasalnya, BCA hanya membutuhkan satu bank saja untuk dikembangkan menjadi digital banking.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menjelaskan, sesuai aturan OJK, jika ingin mengakuisisi minimal harus dua bank kecil. Tujuannya, untuk mengurangi jumlah bank kecil.
Namun demikian, dalam hal ini, BCA hanya memerlukan satu bank kecil saja. Bank yang dibutuhkan pun hanya izinnya saja, bukan jaringan dari bank tersebut."Sehingga kami butuh izin khusus (diskresi dari OJK)," kata dia di Hotel Grand Hyatt, Rabu (11/7/2018).
Sayang Jahja tak menyebutkan diskresi yang diinginkan. Namun, apabila mendapatkan deskresi tersebut, BCA berencana mencaplok satu bank yang akan diakuisisi. Sementara bank lainnya akan menjadi bank yang akan dikembangkan sebagai digital banking.
"Kalau kami merger kedua bank tersebut, dari segi pajak, jumlah karyawan, pembaruan sistem jadi complicated. Lebih baik masuk ke BCA, beres semuanya,"jelas dia.
Kemudian bank yang akan dijadikan bank digital banking, BCA lebih memilih bank tersebut bukan berstatus bank yang tercatat di bursa (non-listed company).Lebih gampang ngurus-nya,"kata dia.
Sementara untuk skala bank, kedua bank yang akan diakuisisi tersebut nantinya adalah bank skala BUKU I atau modal di bawah Rp 1 triliun. Dana yang dipergunakan untuk mengakuisisi bank tersebut bisa berjumlah Rp 4,5 triliun atau kurang sesuai kebutuhan anak usaha BCA yang lain.
"Dana semua dari internal, tidak ada isu korporasi,"ucap dia.
(roy) Next Article Pasca Libur Lebaran, IHSG Anjlok
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menjelaskan, sesuai aturan OJK, jika ingin mengakuisisi minimal harus dua bank kecil. Tujuannya, untuk mengurangi jumlah bank kecil.
"Kalau kami merger kedua bank tersebut, dari segi pajak, jumlah karyawan, pembaruan sistem jadi complicated. Lebih baik masuk ke BCA, beres semuanya,"jelas dia.
Kemudian bank yang akan dijadikan bank digital banking, BCA lebih memilih bank tersebut bukan berstatus bank yang tercatat di bursa (non-listed company).Lebih gampang ngurus-nya,"kata dia.
Sementara untuk skala bank, kedua bank yang akan diakuisisi tersebut nantinya adalah bank skala BUKU I atau modal di bawah Rp 1 triliun. Dana yang dipergunakan untuk mengakuisisi bank tersebut bisa berjumlah Rp 4,5 triliun atau kurang sesuai kebutuhan anak usaha BCA yang lain.
"Dana semua dari internal, tidak ada isu korporasi,"ucap dia.
(roy) Next Article Pasca Libur Lebaran, IHSG Anjlok
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular