Rupiah Bergejolak, Bos PLN: Kami Rugi Rp 6 T

Arys Aditya, CNBC Indonesia
11 July 2018 15:05
PT PLN (Persero) mencatatkan kerugian yang tak sedikit hingga Rp 6 triliun akibat kurs yang bergejolak.
Foto: dok humas: Humas PLN
Jakarta, CNBC Indonesia - PT PLN (Persero) mencatatkan kerugian yang tak sedikit hingga Rp 6 triliun akibat kurs yang bergejolak. Kerugian ini baru sampai Juni 2018.

"Sampai Juni, kami estimasi rugi Rp 6 triliun. Sebagian besar karena kurs. Ini di luar perkiraan kami," kata Direktur Utama PLN Sofyan Basir di Gedung DPR, Rabu (11/7/2018).

Pada kesempatan tersebut, PLN menemui Komisi VI DPR untuk meminta modal dari APBN 2019. Lewat Penyertaan Modal Negara (PMN), PLN butuh Rp 15 triliun.

Dana tersebut digunakan untuk belanja modal dalam proyek-proyek sektor pembangkit, transmisi, dan distribusi. Termasuk di dalamnya pelaksanaan program listrik desa.


PMN Hutama Karya


Pada kesempatan yang sama, Hutama Karya meminta dana PMN juga sebesar Rp 12,5 triliun.

PMN Hutama Karya digunakan untuk melanjutkan pelaksanaan penugasan pemerintah dalam melakukan pengusahaan jalan tol di Sumatra berdasarkan Perpres Nomor 100 tahun 2014.



(dru/ray) Next Article Utang Jatuh Tempo Tembus Rp 35 T, PLN Minta Reprofiling Utang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular