
Baru IPO, Pollux Optimistis Laba Tumbuh 400% Tahun Ini
Monica Wareza, CNBC Indonesia
11 July 2018 12:50

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pollux Properti Indonesia Tbk (POLL) menargetkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih di tahun ini bisa mencapai 400% dibandingkan dengan tahun lalu. Penyumbang utama pertumbuhan pendapatan ini adalah booking sale tahun lalu yang baru dibukukan di tahun ini.
Direktur Keuangan Pollux Properti Donisius Adi mengatakan booking sale baru bisa dibukukan setelah proyek baru selesai di tahun ini ditambah dengan booking sale tahun ini.
"Target pendapatan tumbuh jadi Rp 1,6 triliun dari Rp 441 miliar di 2017, sedangkan laba targetnya bisa jadi Rp 400 miliar dari Rp 100 miliar," kata Donisius di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (11/7).
Dari pendapatan ini, sebesar 20%-30% berasal dari pendapatan berulang (recurring income) yang akan disumbangkan oleh dua mall yang mulai beroperasi di tahun ini di kawasan Cikarang dan Batam.
Dalam dua tahun ke depan, perusahaan menargetkan bisa meningkatkan recurring income ini menjadi 50% dari total pendapatan tiap tahun yang dibukukan perusahaan selama ini. Pasalnya, saat ini perusahaan tengah menggarap sejumlah proyek hotel di Batam dan gedung perkantoran di Mega Kuningan, Jakarta.
Selain itu, tahun ini perusahaan juga mengembangkan business district di Karawang, Jawa Barat seluas 40 hektar yang akan dikembangkan bertahap hingga 12 tahun ke depan.
Donisius menyebutkan untuk mengembangkan kawasan ini akan menelan dana lebih dari Rp 20 triliun, di tahap petama perusahaan mengalokasikan investasi Rp 1,2 triliun untuk mengembangkan 3 hektar lahan terlebih dahulu hingga tiga tahun depan untuk apartemen dan ruko.
Tahun ini perusahaan mengalokasikan belanja modal sebesar Rp 1 triliun-Rp 1,2 triliun untuk menyelesaikan sejumlah proyek yang sedang berjalan seperti di Karawang, gedung perkantoran di Mega Kuningan dan hotel di Batam. Jumlah ini naik dari tahun lalu yang sebesar Rp 800 miliar.
Pollux Properti saat ini memiliki total landbank seluas 62,5 hektar, terdiri dari 2,5 hektar di business districk Sudirman dan Mega Kuningan. Kemudian 60 hektar lainnya di Cikarang, Bekasi, Karawang, Batam dan Lombok.
(hps) Next Article Pengembang Gangnam District IPO, Himpun Dana Rp 767,41 M
Direktur Keuangan Pollux Properti Donisius Adi mengatakan booking sale baru bisa dibukukan setelah proyek baru selesai di tahun ini ditambah dengan booking sale tahun ini.
"Target pendapatan tumbuh jadi Rp 1,6 triliun dari Rp 441 miliar di 2017, sedangkan laba targetnya bisa jadi Rp 400 miliar dari Rp 100 miliar," kata Donisius di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (11/7).
Dalam dua tahun ke depan, perusahaan menargetkan bisa meningkatkan recurring income ini menjadi 50% dari total pendapatan tiap tahun yang dibukukan perusahaan selama ini. Pasalnya, saat ini perusahaan tengah menggarap sejumlah proyek hotel di Batam dan gedung perkantoran di Mega Kuningan, Jakarta.
Selain itu, tahun ini perusahaan juga mengembangkan business district di Karawang, Jawa Barat seluas 40 hektar yang akan dikembangkan bertahap hingga 12 tahun ke depan.
Donisius menyebutkan untuk mengembangkan kawasan ini akan menelan dana lebih dari Rp 20 triliun, di tahap petama perusahaan mengalokasikan investasi Rp 1,2 triliun untuk mengembangkan 3 hektar lahan terlebih dahulu hingga tiga tahun depan untuk apartemen dan ruko.
Tahun ini perusahaan mengalokasikan belanja modal sebesar Rp 1 triliun-Rp 1,2 triliun untuk menyelesaikan sejumlah proyek yang sedang berjalan seperti di Karawang, gedung perkantoran di Mega Kuningan dan hotel di Batam. Jumlah ini naik dari tahun lalu yang sebesar Rp 800 miliar.
Pollux Properti saat ini memiliki total landbank seluas 62,5 hektar, terdiri dari 2,5 hektar di business districk Sudirman dan Mega Kuningan. Kemudian 60 hektar lainnya di Cikarang, Bekasi, Karawang, Batam dan Lombok.
(hps) Next Article Pengembang Gangnam District IPO, Himpun Dana Rp 767,41 M
Most Popular