Listing Perdana, Saham Pollux Properti Melesat Hampir 50%

Monica Wareza, CNBC Indonesia
11 July 2018 09:28
Saat ini harga saham PT Pollux Properti Indonesia Tbk (POLL) dikisaran Rp 615/saham
Foto: Monica Wareza
Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT Pollux Properti Indonesia Tbk (POLL) mengalami kenaikan 49,50% ke Rp 920 per saham dari harga pembukaan di Rp 615 per saham. Sementara, Indeks Harga Saham Gabungan dibuka koreksi 0,66% ke 5.842,99 poin.

Saham perusahaan yang listing ke-27 di 2018 ini diperdagangkan dengan frekuensi lima kali dan volume 2.899 lot saham, menghasilkan nilai Rp 266,71 juta.

Perusahaan melepas 1,24 miliar sahamnya atau setara dengan 15% dan memperoleh dana sebesar Rp 767,41 miliar. Dana tersebut sebagian besar akan digunakan untuk pengambangan usaha perusahaan.

Sekitar 99% untuk pengembangan usaha melalui pengambilalihan obligasi konversi PT Royal Royce Properties yang dimililo oleh PT World Appareal dan PT Surya Masindo. Untuk pembelian obligasi konversi itu perusahaan perlu mempersiapkan dana tak kurang dari Rp 750 miliar.

Nantinya, obligasi tersebut akan dikonversikan menjadi saham baru dari perusahaan tersebut. Sedangkan sisanya akan digunakan perusahaan sebagai modal kerja.

Pollux merupakan pengembang yang membangun sejumlah proyek, yaitu Gangnam District di Bekasi dan Amarvsvati di Lombok. Selain itu, Pollux juga mengerjakan proyek Chadstone Cikarang, daan Mega Superblok Encore Bekasi. 

Pollux merupakan perusahaan properti milik, Po Soen Kok yang memulai bisnis di bidang garmen sejak 1980-an. Pabriknya berlokasi di Ungaran, Kabupaten Semarang Jawa Tengah. Keluarga Po Soen Kok memulai bisnis properti melalui Pollux Properti dengan proyek pertama di Singapura.

Beberapa proyek properti Pollux adalah Park Residences Kovan, Metro Loft, Pavilion Square, dan Golden Park Residences. Setelah bertahun-tahun bermain di Singapura, keluarga Po akhirnya membangun properti di Indonesia.

Uniknya, kota pertama yang dipilih, bukan Jakarta maupun Bali, melainkan Semarang, kota yang membesarkan usaha Golden Flower Group. Properti pertama Po Soek Kok adalah Paragon City, yang terdiri atas Mal dan Hotel. Proyek kedua Pollux di Indonesuia juga berlokasi di Semarang, yakni apartemen W/R Simpang Lima.

Setelah itu, Pollux membangun banyak properti di Jakarta kota lain. Po Soen Kok menempatkan anaknya Nico Purnomo Po sebagai direktur di Pollux. Selain itu, mantan Kapolri Timur Pradopo dan Mantan Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widaryatmo menjadi direktur di Pollux Properties.


(roy/roy) Next Article Pasca Libur Lebaran, IHSG Anjlok

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular