
Uang Bisa Bikin Kamu Bahagia Kok, Ini Cara Kelolanya!
Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
20 September 2019 17:07

Jakarta, CNBC Indonesia - Banyak yang berkata bahwa kebahagiaan terletak pada kekayaan yang dimiliki. Kendati menjadi pro kontra karena tak semua orang setuju tapi siapa sangka mengatur keuangan ternyata bisa mempengaruhi kebahagiaan.
Tidak mengelola keuangan dengan baik, tentunya membuat hidup Anda kesulitan. Perencana Keuangan, Bareyn Mochaddin pun memberi tips bagaimana menggunakan uang sebagai alat mencapai kebahagiaan.
Pertama, menurutnya buatlah daftar keinginan. Lalu tentukan skala prioritas, target pencapaian.
"Pertama buat daftarnya terlebih dahulu. Silahkan buat 1- 15 keinginan Anda dan rata-rata berhenti di keinginan ke-5. Lalu buatlah skala prioritas mana yang paling penting bagi Anda," ujar Bareyn Mochaddin dalam Investime, CNBC Indonesia (Senin, 9/9/2019).
Dia melanjutkan, kemudian ketahui harga atau biayanya. Selanjutnya pilih produk keuangan yang tepat sebagai alat untuk meraihnya.
Untuk mencapai itu tentukan jangka nya sesuai dengan yang dibutuhkan. Misalnya, jangka pendek, menengah dan panjang.
Untuk jangka pendek 1 tahun, Anda bisa memilih deposito, tabungan, logam mulia. Untuk menengah atau sekitar 2-5 tahun, pilihan bisa pada obligasi dan pasar uang. Sedangkan panjang atau lebih dari 5 tahun dapat memilih saham atau reksadana saham.
"Perlu diketahui produk keuangan makin pendek jangka waktunya maka semakin konservatif dan semakin panjang jangka waktunya maka semakin agresif jadi jangan tertukar," papar dia.
(gus) Next Article 3 Cara Cepat Kaya dari Miliuner & Kawan Dekat Warren Buffett
Tidak mengelola keuangan dengan baik, tentunya membuat hidup Anda kesulitan. Perencana Keuangan, Bareyn Mochaddin pun memberi tips bagaimana menggunakan uang sebagai alat mencapai kebahagiaan.
"Pertama buat daftarnya terlebih dahulu. Silahkan buat 1- 15 keinginan Anda dan rata-rata berhenti di keinginan ke-5. Lalu buatlah skala prioritas mana yang paling penting bagi Anda," ujar Bareyn Mochaddin dalam Investime, CNBC Indonesia (Senin, 9/9/2019).
Dia melanjutkan, kemudian ketahui harga atau biayanya. Selanjutnya pilih produk keuangan yang tepat sebagai alat untuk meraihnya.
Untuk mencapai itu tentukan jangka nya sesuai dengan yang dibutuhkan. Misalnya, jangka pendek, menengah dan panjang.
Untuk jangka pendek 1 tahun, Anda bisa memilih deposito, tabungan, logam mulia. Untuk menengah atau sekitar 2-5 tahun, pilihan bisa pada obligasi dan pasar uang. Sedangkan panjang atau lebih dari 5 tahun dapat memilih saham atau reksadana saham.
"Perlu diketahui produk keuangan makin pendek jangka waktunya maka semakin konservatif dan semakin panjang jangka waktunya maka semakin agresif jadi jangan tertukar," papar dia.
(gus) Next Article 3 Cara Cepat Kaya dari Miliuner & Kawan Dekat Warren Buffett
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular