
Laura Basuki Curhat Rasanya Hidup Jadi "Susi Susanti"
Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
20 September 2019 11:04

Jakarta, CNBC Indonesia - Aktris Laura Basuki dan aktor Dion Wiyoko membuktikan kredibilitasnya sebagai pemeran dalam film biopik 'Susi Susanti - Love All'. Demi mendalami karakter, Laura yang memerankan Susi Susanti, dan Dion sebagai Alan Budikusuma digembleng latihan ala atlet bersama pelatih Ping Chu Sia.
"Kami waktu itu latihan badminton 5 bulan dengan pelatih Susi Susanti, Ping Chu Sia. Saya latihan fisik sehari 5-6 jam, setiap Senin sampai Jumat," ujar Laura setelah peluncuran trailer film 'Susi Susanti - Love All' di Metropole XXI, Rabu (18/9).
Selama lima bulan latihan ala atlet sesungguhnya, Laura dan Dion juga latihan berlari. Selama sehari, mereka latihan badminton pada siang hari selama 3 jam, dan malam hari selama 3 jam juga. Keduanya mengaku lelah, namun tidak merasa menyesal melakukan hal tersebut.
"Sebenarnya kalau jadwal latihannya memang porsi atlet ya. Sama pelatih kita dikasih latihan basic yang para atlet terima. Kita kaget sih, karena ternyata membutuhkan banyak stamina, capek bukan main dan bikin tepar. Tapi karena latihan cukup lama, kita terbiasa dan siap untuk syuting," ungkap Dion.
Selain latihan, keduanya juga menjaga pola makan. Laura sendiri mengaku diet dengan protein untuk membangun fisik yang memiliki stamina mumpuni. Sedangkan Dion mengaku hanya fokus pada membangun stamina yang kuat untuk menjalankan syuting sambil bermain badminton.
"Kita harus tanggung jawab dengan masing-masing. Jangan ngoyo, karena kita harus bisa porsi latihan dan akting juga harus tetap oke. Pokoknya paket lengkap. Enggak cuma main badminton aja tapi akting juga," ujar Dion.
Latihan yang mereka lakukan benar-benar membuat lelah, sehingga tidak jarang badan keduanya pegal-pegal hingga sakit. Keduanya mengaku harus mendapatkan hari libur dalam seminggu latihan.
"Dalam seminggu harus ada hari untuk istirahat. Karena habis latihan aku pasti pegal-pegal, dan malah bisa memar-memar," ungkap Laura.
"Paling terkilir otot aja sih. Kayak latihan cukup berat, terkilir tapi bisa jalan," imbuh Dion.
Selain itu, latihan yang mereka lakukan ternyata berdampak kepada perubahan fisik Laura. Menurutnya, dari latihan tersebut, otot lengan dan betisnya menjadi kencang.
"Waktu itu betis kaya tukang becak," ungkap Laura sambil tertawa.
"Gue akuin perubahan Laura drastis banget. Setelah syuting 6 bulan, badannya Laura enggak kayak yang gue kenal sih," timpal Dion.
Untuk mengembalikan betis yang mengencang, hanya satu hal yang dilakukan Laura. "Enggak usah latihan lagi. Berhenti latihan, 2 sampai 3 bulan normal lagi," tukasnya.
Film biopik 'Susi Susanti - Love All' bercerita mengenai perjalanan atlet Lucia Francisca Susi Susanti dari kecil di Tasikmalaya, lalu berlatih keras di PB Jaya dan kemudian masuk Pelatnas PBSI. Ia digembleng bersama atlet lain, hingga bertemu dengan Alan Budikusuma. Susi sendiri sempat meraih medali emas di Olimpiade Barcelona 1992 dan medali perunggu di Olimpiade Atlanta 1996.
'Susi Susanti - Love All' menampilkan Laura Basuki sebagai atlet badminton Susi Susanti dan Dion Wiyoko sebagai Alan Budikusuma. Film itu juga menghadirkan akting dari aktor Lukman Sardi, Farhan, Chew Kin Wah, Kelly Tandiono, Rafael Tan, Nathaniel Sulistyo, Jenny Zhang, Iszur Muchtar, Dayu Wijanto, Delon dan Moira Tabina Zayn sebagai Susi remaja.
Film 'Susi Susanti - Love All' akan tayang serentak pada 24 Oktober 2019 mendatang, tepat empat hari menjelang Hari Sumpah Pemuda. Film ini diproduksi oleh DAMN! I Love Indonesian Movie, Oreima Films, East West Synergy, dan Melon Indonesia.
(gus) Next Article Daftar Pahlawan Wanita Era Now, Dari Sri Mulyani Hingga Risma
"Kami waktu itu latihan badminton 5 bulan dengan pelatih Susi Susanti, Ping Chu Sia. Saya latihan fisik sehari 5-6 jam, setiap Senin sampai Jumat," ujar Laura setelah peluncuran trailer film 'Susi Susanti - Love All' di Metropole XXI, Rabu (18/9).
"Sebenarnya kalau jadwal latihannya memang porsi atlet ya. Sama pelatih kita dikasih latihan basic yang para atlet terima. Kita kaget sih, karena ternyata membutuhkan banyak stamina, capek bukan main dan bikin tepar. Tapi karena latihan cukup lama, kita terbiasa dan siap untuk syuting," ungkap Dion.
Selain latihan, keduanya juga menjaga pola makan. Laura sendiri mengaku diet dengan protein untuk membangun fisik yang memiliki stamina mumpuni. Sedangkan Dion mengaku hanya fokus pada membangun stamina yang kuat untuk menjalankan syuting sambil bermain badminton.
"Kita harus tanggung jawab dengan masing-masing. Jangan ngoyo, karena kita harus bisa porsi latihan dan akting juga harus tetap oke. Pokoknya paket lengkap. Enggak cuma main badminton aja tapi akting juga," ujar Dion.
Latihan yang mereka lakukan benar-benar membuat lelah, sehingga tidak jarang badan keduanya pegal-pegal hingga sakit. Keduanya mengaku harus mendapatkan hari libur dalam seminggu latihan.
"Dalam seminggu harus ada hari untuk istirahat. Karena habis latihan aku pasti pegal-pegal, dan malah bisa memar-memar," ungkap Laura.
"Paling terkilir otot aja sih. Kayak latihan cukup berat, terkilir tapi bisa jalan," imbuh Dion.
Selain itu, latihan yang mereka lakukan ternyata berdampak kepada perubahan fisik Laura. Menurutnya, dari latihan tersebut, otot lengan dan betisnya menjadi kencang.
"Waktu itu betis kaya tukang becak," ungkap Laura sambil tertawa.
"Gue akuin perubahan Laura drastis banget. Setelah syuting 6 bulan, badannya Laura enggak kayak yang gue kenal sih," timpal Dion.
Untuk mengembalikan betis yang mengencang, hanya satu hal yang dilakukan Laura. "Enggak usah latihan lagi. Berhenti latihan, 2 sampai 3 bulan normal lagi," tukasnya.
Film biopik 'Susi Susanti - Love All' bercerita mengenai perjalanan atlet Lucia Francisca Susi Susanti dari kecil di Tasikmalaya, lalu berlatih keras di PB Jaya dan kemudian masuk Pelatnas PBSI. Ia digembleng bersama atlet lain, hingga bertemu dengan Alan Budikusuma. Susi sendiri sempat meraih medali emas di Olimpiade Barcelona 1992 dan medali perunggu di Olimpiade Atlanta 1996.
'Susi Susanti - Love All' menampilkan Laura Basuki sebagai atlet badminton Susi Susanti dan Dion Wiyoko sebagai Alan Budikusuma. Film itu juga menghadirkan akting dari aktor Lukman Sardi, Farhan, Chew Kin Wah, Kelly Tandiono, Rafael Tan, Nathaniel Sulistyo, Jenny Zhang, Iszur Muchtar, Dayu Wijanto, Delon dan Moira Tabina Zayn sebagai Susi remaja.
Film 'Susi Susanti - Love All' akan tayang serentak pada 24 Oktober 2019 mendatang, tepat empat hari menjelang Hari Sumpah Pemuda. Film ini diproduksi oleh DAMN! I Love Indonesian Movie, Oreima Films, East West Synergy, dan Melon Indonesia.
(gus) Next Article Daftar Pahlawan Wanita Era Now, Dari Sri Mulyani Hingga Risma
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular