Daftar Pahlawan Wanita Era Now, Dari Sri Mulyani Hingga Risma

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
20 August 2019 13:02
Momen peringatan Hari Ulang Tahun ke-74 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia baru berlalu.
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Momen peringatan Hari Ulang Tahun ke-74 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia baru berlalu. Namun demikian, suasana peringatan hari bersejarah yang diperingati setiap tanggal 17 Agustus itu masih terasa.

Satu hal, peringatan HUT ke-74 Proklamasi Kemerdekaan RI tak dapat dilepaskan dari sosok pahlawan. Selepas perjuangan dalam merebut kemerdekaan sudah tuntas pada 17 Agustus 1945, sosok pahlawan itu menjelma dalam berbagai rupa.

Tidak terkecuali para pahlawan wanita yang berjuang di 'medan perang' masing-masing dengan tujuan mengharumkan nama Indonesia. Lantas siapa saja pahlawan wanita masa kini itu?

Simak rangkuman CNBC Indonesia berikut ini:


Sri Mulyani
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memiliki beragam prestasi yang membanggakan. Tidak terkecuali di tingkat global. Salah satunya, wanita kelahiran 26 Agustus 1962 itu dinobatkan sebagai menteri keuangan terbaik di Asia Pasifik 2018 versi majalah keuangan FinanceAsia. Ia dinilai berhasil membawa perekonomian Indonesia ke arah lebih baik.

Atas penghargaan tersebut, Sri Mulyani mengungkapkan apresiasi itu tak lepas dari peran Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Kepemimpinan Jokowi-JK selalu mendorong seluruh menteri senantiasa bekerja keras guna memperbaiki kehidupan rakyat Indonesia.

Sri Mulyani merupakan wanita sekaligus orang Indonesia pertama yang menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia. Jabatan itu diembannya mulai 1 Juni 2010 hingga Juni 2016 saat dia dipanggil pulang oleh Jokowi untuk menjadi menteri keuangan.

Daftar Pahlawan Wanita Era Now, Dari Sri Mulyani Hingga RismaFoto: Sri Mulyani


Retno Marsudi
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjadi salah satu menteri dengan torehan prestasi terbaik. Wanita kelahiran Semarang, Jawa Tengah, 27 November 1962 itu mulai membangun karier sejak 1986 dengan menjadi staf di Biro Analisa dan Evaluasi untuk Kerja Sama ASEAN Kemenlu.

Retno pernah menjabat sebagai sekretaris satu bidang ekonomi di Kedutaan Besar RI di Den Haag Belanda pada 1997 hingga 2001. Setelahnya, Retno juga menduduki kursi Direktur Eropa dan Amerika pada 2001 dan Direktur Eropa Barat dua tahun berselang.

Retno diangkat menjadi Duta Besar Indonesia untuk Norwegia dan Islandia pada 2005. Selanjutnya, Retno menjabat sebagai Direktur Jenderal Eropa dan Amerika yang mengawasi hubungan Indonesia dengan 82 negara di Eropa dan Amerika.

Adapun penghargaan menganggumkan yang berhasil diraih adalah memperoleh penghargaan Order of Merit dari Raja Norwegia pada Desember 2011. Ini menjadikannya sebagai orang Indonesia pertama yang memperoleh penghargaan tersebut.

Daftar Pahlawan Wanita Era Now, Dari Sri Mulyani Hingga RismaFoto: Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)


Tri Rismaharini
Wali Kota perempuan pertama di Surabaya itu terkenal karena kerja keras yang berhasil mengubah wajah Surabaya menjadi seindah dan sebersih saat ini. Tidak hanya itu, dia juga memberikan perintah serta turut memantau secara langsung di lapangan.

Prestasinya dalam membangun Surabaya tak perlu diragukan lagi. Dunia internasional telah memberi segudang penghargaan, seperti salah satunya sebagai kota terbaik se-Asia Pasifik dalam kategori partisipatif di tahun 2012.

Hal itu diberikan karena Surabaya berhasil menyinergikan antara pemerintah, swasta, pelajar, dan seluruh elemen masyarakat untuk bahu-membahu mengembangkan Surabaya.


Tri Rismaharini mewakili Surabaya mendapatkan penghargaan bergengsi dari London Summit Leaders, dalam kategori Innovative City of the Future. Saat itu, Surabaya jadi satu-satunya kota perwakilan dari Indonesia.

Risma juga mendapatkan penghargaan sebagai sosok yang jelas terlibat langsung dalam melawan tindak korupsi pada tahun 2015.

Daftar Pahlawan Wanita Era Now, Dari Sri Mulyani Hingga RismaFoto: Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)


Susi Susanti

Bagi masyarakat Indonesia, nama Susi Susanti tentu sudah tidak asing lagi. Ia adalah seorang pebulutangkis legendaris yang mengharumkan negara ini dengan serangkaian prestasi.

Sederet prestasi ditorehkan. Mulai dari juara Indonesia Terbuka 1989 saat masih berusia 18 tahun. Puncak prestasinya tentu adalah medali emas Olimpiade 1992 Barcelona untuk nomor tunggal putri.

Sekadar informasi, nomor tunggal putra saat itu dimenangi Alan Budikusuma. Memasuki tahun 1997, Susi memutuskan untuk mengundurkan diri dari kancah perbulutangkisan dunia selepas menikah dengan Alan.

Aries Susanti

Indonesia patut berbangga hati karena memiliki atlet berprestasi seperti atlet wanita untuk olahraga panjat tebing. Pada ajang Asian Games 2018, dia berhasil menyumbangkan emas di nomor Women's Speed. Karena kecepatannya dalam memanjat, Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi menjulukinya sebagai 'The Real Spiderwoman Indonesia'.

Wanita berusia 23 tahun itu menaklukkan atlet Rusia, Elena Timofeeva, jawara di sejumlah superseries panjat tebing, bahkan nyaris memecahkan rekor dunia balapan di dinding panjat vertikal. Sebelumnya, Aries juga berhasil menjadi juara dunia di Chongqing, China, untuk kategori Speed Climbing Performa.

[Gambas:Video CNBC]


(miq/miq) Next Article Makin Hits Sejak Pandemi, Yuk Intip Jasa Servis Gitar

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular