
THR Tak Dapat Penuh? Ini Tips Biar Keuangan Tetap Aman
Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
14 May 2020 17:41

Jakarta, CNBC Indonesia - Bulan suci Ramadan hanya tinggal hitungan hari. Itu artinya Tunjangan Hari Raya (THR) pun sudah berada di depan mata.
Namun sayangnya, di tengah situasi pandemi tahun ini, nyatanya ada banyak pekerja yang merasa khawatir jika THR dipotong alias tak dibayar penuh. Bahkan, mereka juga takut gagal dapat THR gara-gara corona.
Mengenai hal ini, sebaiknya Anda tak perlu khawatir. Ken Handersen sebagai Qualified Wealth Planner mengatakan bahwa berapapun uang THR Anda harus bisa mengatur uang THR agar kondisi keuangan lebih sehat.
Ken memastikan untuk mewujudkan keuangan, Anda juga bisa berinvestasi. Anda bisa menerapkan pola 3S yakni Spending, Sharing dan SIP (Save, Investment dan Protection).
"Kalau tidak dapat 100 persen THR tapi mau investasi, hal pertama haruslah kroscek dulu pos keuangan dari yang 3S itu apakah sudah stabil atau belum," kata Ken kepada CNBC Indonesia, Rabu (13/5).
Kalau mau investasi sisihkan uang THR sebesar 10% atau 20% persen khusus untuk pos ini. Pilih instrumen investasi yang sesuai dengan profile risiko dan pengetauan finansial Anda.
Mengingat masa pandemi, bila Anda belum melek investasi, pilih saja yang berisiko rendah seperti reksadana pasar uang atau deposito.
"Kalau mau investasi yang aman bisa memulai dari deposito karena free rate dan risiko nya rendah dan return nya juga rendah. Sambil belajar dan mengamati market mulai cicil dari risiko nya yang lebih tinggi supaya dapat return lebih tinggi," kata dia.
(gus) Next Article Simak! Ini Tips Investasi Saat Krisis dari Jutawan Muda
Namun sayangnya, di tengah situasi pandemi tahun ini, nyatanya ada banyak pekerja yang merasa khawatir jika THR dipotong alias tak dibayar penuh. Bahkan, mereka juga takut gagal dapat THR gara-gara corona.
Mengenai hal ini, sebaiknya Anda tak perlu khawatir. Ken Handersen sebagai Qualified Wealth Planner mengatakan bahwa berapapun uang THR Anda harus bisa mengatur uang THR agar kondisi keuangan lebih sehat.
"Kalau tidak dapat 100 persen THR tapi mau investasi, hal pertama haruslah kroscek dulu pos keuangan dari yang 3S itu apakah sudah stabil atau belum," kata Ken kepada CNBC Indonesia, Rabu (13/5).
Kalau mau investasi sisihkan uang THR sebesar 10% atau 20% persen khusus untuk pos ini. Pilih instrumen investasi yang sesuai dengan profile risiko dan pengetauan finansial Anda.
Mengingat masa pandemi, bila Anda belum melek investasi, pilih saja yang berisiko rendah seperti reksadana pasar uang atau deposito.
"Kalau mau investasi yang aman bisa memulai dari deposito karena free rate dan risiko nya rendah dan return nya juga rendah. Sambil belajar dan mengamati market mulai cicil dari risiko nya yang lebih tinggi supaya dapat return lebih tinggi," kata dia.
(gus) Next Article Simak! Ini Tips Investasi Saat Krisis dari Jutawan Muda
Most Popular