Tips Kobe Bryant untuk Jadi Pemimpin Sejati
Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
14 August 2018 15:40
Jakarta, CNBC Indonesia- Legenda NBA, Kobe Bryant, tiba-tiba ada di ruang ganti Universitas Alabama dan berbincang soal kepemimpinan dan kesuksesan.
Pemegang gelar juara NBA sebanyak 5 kali ini berbagi cerita kepada para pemain football yang berada di ruang tersebut tentang kisah suksesnya, terutama selama ia menjadi atlet basket dan bermain bersama LA Lakers selama 20 tahun.
Dilansir dari CNBC International, menurut Bryant, pemimpin yang baik adalah pendengar yang baik."Untuk menjadi pemimpin yang efektif, Anda harus menjadi pendengar yang benar-benar baik," katanya. "Dan bukan mendengar apa yang terucap saja, tapi juga yang tak terucap."
Ia menjelaskan, pemahaman akan konsep ini membuat transisi besar dalam karirnya, yang semula hanya pencetak skor dan jenderal di lapangan bersama Pau Gasol dan Lamar Odom. Kemudian, katanya, beranjak dengan mental ingin menjadi jawara liga dan menjadi pimpinan tim.
Dan, ia menekankan, paling penting dari semua itu adalah menempatkan kepentingan bersama di atas segalanya. Tidak penting apakah diri sendiri sukses, tapi lebih mengutamakan apakah bisa membawa tim sukses bersama. "Kuncinya di sini, karena dalam satu tim terdapat banyak individual dengan targetnya masing-masing yang ingin mereka penuhi. Dan sebagai pimpinan, kamu mendengarkan mereka dan bertanya apa target-targetnya," pesan Bryant.
Nasihan Bryant kepada para atlet muda ini bisa dibilang mirip dengan saran dari pengusaha dan pendiri Virgin Group, Richard Branson, dalam akun LinkedIn-nya. Richard menulis "Tak ada satupun yang bisa dipelajari jika hanya mendengarkan diri sendiri."
(gus) Next Article Modal Rp 2,9 Juta Jadi Rp 14 M, Pria Ini Tajir Lewat Celana!
Pemegang gelar juara NBA sebanyak 5 kali ini berbagi cerita kepada para pemain football yang berada di ruang tersebut tentang kisah suksesnya, terutama selama ia menjadi atlet basket dan bermain bersama LA Lakers selama 20 tahun.
Dilansir dari CNBC International, menurut Bryant, pemimpin yang baik adalah pendengar yang baik."Untuk menjadi pemimpin yang efektif, Anda harus menjadi pendengar yang benar-benar baik," katanya. "Dan bukan mendengar apa yang terucap saja, tapi juga yang tak terucap."
Ia menjelaskan, pemahaman akan konsep ini membuat transisi besar dalam karirnya, yang semula hanya pencetak skor dan jenderal di lapangan bersama Pau Gasol dan Lamar Odom. Kemudian, katanya, beranjak dengan mental ingin menjadi jawara liga dan menjadi pimpinan tim.
Dan, ia menekankan, paling penting dari semua itu adalah menempatkan kepentingan bersama di atas segalanya. Tidak penting apakah diri sendiri sukses, tapi lebih mengutamakan apakah bisa membawa tim sukses bersama. "Kuncinya di sini, karena dalam satu tim terdapat banyak individual dengan targetnya masing-masing yang ingin mereka penuhi. Dan sebagai pimpinan, kamu mendengarkan mereka dan bertanya apa target-targetnya," pesan Bryant.
Nasihan Bryant kepada para atlet muda ini bisa dibilang mirip dengan saran dari pengusaha dan pendiri Virgin Group, Richard Branson, dalam akun LinkedIn-nya. Richard menulis "Tak ada satupun yang bisa dipelajari jika hanya mendengarkan diri sendiri."
(gus) Next Article Modal Rp 2,9 Juta Jadi Rp 14 M, Pria Ini Tajir Lewat Celana!
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular