Tokopedia Beberkan Dampak Pandemi ke Bisnisnya
Jakarta, CNBC Indonesia - Teknologi 4.0 dinilai menjadi kunci transformasi ekonomi RI. Per Oktober 2021, tercatat terdapat 2.229 perusahaan rintisan atau startup di tanah air, yang sekaligus membuat Indonesia menjadi negara ke 5 terbanyak dengan start-up.
Di tengah pandemi, adanya digitalisasi dapat memulihkan ekonomi sekaligus menjadikan Indonesia sejajar dengan negara lain di sektor mandiri pada 2040 mendatang. Meski begitu, pandemi juga tentunya memberikan dampak tersendiri kepada para startup ini.
Vice Chairman & Co Founder Tokopedia, Leontinus Alpha Edison, mengatakan, pandemi berdampak pada pergeseran pola kebiasaan konsumen dari e-commerce ini. Menurutnya digitalisasi yang terjadi di Indonesia begitu cepat dan secara masif hasil dari pandemi COVID-19.
"Jadi awal pada Maret 2020 pertama kali diumumkan kami mulai mengambil langkah-langkah preventif, dan yang kita lihat ternyata konsumen berbelanja memang untuk kebutuhan esensial sejak pandemi," ujar Leon dalam acara CNBC Awards 'The Most Inspiring Tech Company 2021', Selasa (7/12/2021).
Leon mencontohkan pergeseran tersebut dengan banyaknya penjualan dan konsumsi kesehatan perawatan pribadi, dan barang untuk mendukung bekerja dan belajar dari rumah. Meski begitu, Leon menambahkan seiring dengan kondisi pandemi yang membaik, tren yang makin positif ini juga ikut bergeser di Kuartal II-2021.
Ia menuturkan, kategori fashion dan kecantikan merupakan salah satu kategori dengan peningkatan transaksi paling pesat seiring dengan membaiknya kondisi pandemi.
Sehingga, menurutnya dampak membaiknya pandemi juga berbuntut pada hasil positif penjualannya. Selain itu, Leon juga mengaku pada awalnya khawatir dari adanya pandemi yang turut berdampak pada sektor ekonomi, khususnya UMKM dan Online Merchant. Namun, ternyata para UMKM dan online merchant tersebut bisa dengan cepat bertransformasi dan mengadopsi teknologi.
Lebih lanjut, Tokopedia juga bekerjasama dengan LPEM Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI. Dari kerja sama tersebut, Leon dan pihaknya dapat melihat hasil temuan dan memberikan bantuan untuk memenuhi kebutuhan UMKM dengan baik serta memberikan produktivitas walaupun dengan segala pengetatan.
"Hasilnya kita bisa lihat dari survei LPEM, para pelaku usaha mengalami peningkatan volume penjualan hingga 136%, sehingga perubahan perilaku ini cukup permanen," tutur Leon.
Leon pun menilai, dengan langkah Tokopedia yang mendorong pemulihan ekonomi di Indonesia, dirinya menilai banyak sekali pengusaha lainnya yang juga mengikuti langkahnya dalam mendorong pemulihan ekonomi Indonesia.
(rah/rah)