Pengguna Aktif Tokopedia Tembus 100 juta

Lalu Rahadian, CNBC Indonesia
07 December 2021 13:50
Vice Chairman Tokopedia, Leontinus A. Edison
Foto: Vice Chairman Tokopedia, Leontinus A. Edison

Jakarta, CNBC Indonesia - Peran pihak swasta dalam pemulihan ekonomi pandemi COVID-19 jelas penting adanya, tidak terkecuali dengan startup. Digitalisasi dinilai menjadi kunci utama dalam mempertahankan sekaligus mengembangkan para pelaku UMKM dan Online Merchant.

Vice Chairman & Co Founder Tokopedia, Leontinus Alpha Edison, mengatakan, sesuai data LPEM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia 2021, semenjak pandemi, penjual dan pengguna di Tokopedia tercatat bertambah signifikan.

Dibandingkan dengan Januari 2020, saat ini Tokopedia sudah memiliki 11 juta lebih penjual. Artinya ada penambahan lebih dari 3,8 juta penjual sejak sebelum pandemi.

"Sedangkan pengguna aktif bulanan yang dari 90 juta pengguna, sekarang menjadi lebih dari 100 juta pengguna aktif bulanan," ujar Leon dalam acara CNBC Awards 'The Most Inspiring Tech Company 2021', Selasa (7/12/2021).

Leon menambahkan, para pelaku usaha ini merupakan pencari nafkah tunggal sebanyak 68,6%, sehingga ia menilai optimisme mereka dalam bertahan saat pandemi sangat baik. Adapun volume penjualan pelaku usaha di Tokopedia juga meningkat drastis sejak pandemi, yakni sebanyak 133%.

Di level provinsi, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Selatan tercatat mengalami peningkatan jual beli digital melalui Tokopedia. Selain itu, pertambahan jumlah pelaku usaha juga tercatat di Bali, Jogja dan Jakarta.

"Kami lihat pergerakannya juga sama ini Kuartal kedua 2021 kategori dengan peningkatan jumlah transaksi, yakni kesehatan dan perawatan pribadi, fashion kecantikan, ibu dan anak, dan bahkan hingga otomotif," jelas Leon.

Selain itu, Leon menuturkan bahwa adaptasi, Inovasi, dan kolaborasi menjadi kunci dalam kontribusi meningkatnya penjual dan pengusaha di Tokopedia. Tokopedia berkolaborasi tidak hanya dengan penjual pribadi, namun juga dengan event organizer seperti pameran buku yang awalnya offline ke online, lalu ada jakcloth hingga market museum.

"Kemudian juga bersama pemerintah kita ada kampanye bangga buatan Indonesia. Di tokopedia sendiri kita bantu juga dengan membuat waktu Indonesia belanja setiap bulan setiap tanggal 25 kita bantu untuk campaign di TV seminggu penuh," tutur Leon.

Lebih lanjut, Tokopedia juga berinisiatif menciptakan Hyperlocal.  Hyperlocal merupakan sebuah inisiatif untuk mendorong pertumbuhan pelaku usaha lokal di daerah-daerah di Indonesia.

"Itu semuanya lokal, jadi merchant itu bisa menjaring pembeli yang berdekatan dengan mereka," pungkas Leon.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tokopedia Raih Penghargaan 'The Best e-Commerce 2021'

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular