CNBC Indonesia Awards 2021

Tokopedia, E-Commerce Unggulan Anak Bangsa

Entrepreneur - Arif Gunawan & Tri Putra, CNBC Indonesia
07 December 2021 11:32
Tokopedia konten Foto: COVER TOPIK/ Tokopedia konten/Aristya Rahadian Krisabella

Jakarta, CNBC Indonesia - Siapa yang tak kenal dengan Tokopedia? Bisa dipastikan kaum urban di perkotaan hingga pelosok daerah di Tanah Air telah mengenal platform lokapasar asli Indonesia tersebut.

Mengawali debutnya pada 17 Agustus 2009, Tokopedia adalah perusahaan kecil dengan impian besar. Sang pendiri (founder) yakni William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison mengusung konsep yang terbilang baru pada saat itu.

Mereka punya cita-cita untuk membantu pemerataan ekonomi Indonesia lewat sentuhan digital dengan membangun jembatan kokoh yang menghubungkan jurang pemisah antara kota besar metropolitan dengan desa-desa di pelosok Nusantara.

Satu dekade sudah Tokopedia hadir di Indonesia. Berawal dari langkah kecil yang secara konsisten diambil berpadu dengan semangat dan cita-cita besar, Tokopedia kini menjelma menjadi salah satu perusahaan rintisan (startup) paling bernilai di Tanah Air.

Di kawasan regional maupun global, Tokopedia menjadi perusahaan yang diperhitungkan, sehingga sampai saat ini banyak investor strategis melirik Tokopedia untuk berpartisipasi dalam meningkatkan skalabilitas bisnis maupun mempercepat posisi mereka di pasar Tanah Air.

Dari bisnis yang awalnya bukan apa-apa, Tokopedia telah menjadi startup berstatus unicorn (valuasinya di atas US$ 1 miliar) setelah 10 tahun berjalan. Terbaru, valuasi Tokopedia ditaksir mencapai US$ 8 miliar-US$ 10 miliar. Dengan asumsi kurs Rp 14.000/US$ perusahaan tersebut sudah bernilai lebih dari Rp 100 triliun.

Pertumbuhan bisnis yang fantastis tersebut tidak hanya didukung oleh size pasar yang besar, melainkan juga strategi yang jitu. Saat pandemi membuat ekonomi terpuruk, skala bisnis Tokopedia justru membesar.

Sebagai informasi, transaksi e-commerce saat pandemi Covid-19 mampu tumbuh 91% secara tahunan (year on year) pada 2020. Hal tersebut dihitung dengan menggunakan pendekatan total transaksi bruto (Gross Merchandise Value/GMV).

Nilai GMV industri e-commerce nasional tahun lalu ditaksir mencapai US$ 40,1 miliar atau setara dengan lebih dari Rp 570 triliun berdasarkan laporan riset Momentum Works. Jika dilihat dari nilai GMV, maka pangsa pasar Tokopedia mencapai 35% atau setara dengan US$ 14 miliar.

Untuk meningkatkan economic of scale bisnisnya, Tokopedia melakukan strategi pemasaran dan branding yang masif dan relevan dengan selera pasar. Saat demam Drama Korea (Drakor) dan Korean Pop (K-Pop) melanda, Tokopedia menarik boyband dan girlband tersohor dari Negeri Ginseng yakni BTS dan Blackpink dalam strategi pemasarannya.

Keduanya kini resmi menjadi duta (brand ambassador) Tokopedia. Tak bisa dipungkiri dalam hal strategi marketing dan branding Tokopedia merupakan yang terdepan dan menjadi pionir jika dibandingkan dengan pesaingnya.

Pertumbuhan Anorganik
BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :
1 2

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading