Tiru RI, Singapura Setujui Alat Deteksi Covid-19 Mirip GeNose

Roy, CNBC Indonesia
24 May 2021 18:30
A man wearing a face mask looks at traditional Chinese medicinal products inside a Chinese medical hall in Singapore’s Chinatown district on Tuesday, May 12, 2020. Singapore has allowed selected businesses such as traditional Chinese medicine medical halls, home-based establishments, food manufacturing, selected food retail outlets, laundry services, traditional barbers and pet supplies to reopen May 12 in a cautious rollback of a two-month partial lockdown to curb the spread of COVID-19 infections in the city-state. (AP Photo / YK Chan)
Foto: Aktivitas warga Singapura di tengan wabah Corona (AP/YK Chan)

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Kesehatan Singapura untuk memberikan izin sementara alat dekteksi Covid-19 dari pernafasan. Alat ini mirip dengan GeNose yang dikembangkan Universitas Gajah Mada dan telah dipakai di beberapa bandara dan stasiun kereta api.

Alat deteksi Covid-19 dari pernafasan ini dikembangkan oleh Breathonix, perusahaan hasil pemisahan dari National University of Singapure. Alat ini diklaim bisa mendeteksi seseorang terinfeksi Covid-19 dalam waktu kurang dari satu menit.

Untuk mendeteksi Covid-19, warga Singapura cukup dengan menghembuskan nafas ke alat tersebut. Perangkat ini akan digunakan bersamaan dengan swab test antigen yang diwajibkan pemerintah.

Breathonix mengatakan sekarang pihaknya sedang bekerja dengan Kementerian Kesehatan untuk melakukan uji coba penerapan teknologi ini di salah satu titik perbatasan Singapura dengan Malaysia, seperti dikutip dari CNBC International, Senin (24/5/2021).

Situs Otoritas Ilmu Kesehatan mengonfirmasi persetujuan tersebut, yang menurut perusahaan adalah sistem pertama yang mendapatkan otorisasi sementara di Singapura.

Nantinya setiap individu yang diskrining positif Covid-19 dengan alat itu perlu menjalani tes reaksi berantai polimerase konfirmasi Covid-19, kata perusahaan itu.

Breathonix mengatakan sedang berdiskusi dengan beberapa organisasi lokal dan luar negeri untuk menggunakan sistem tersebut. Negara lain, termasuk Belanda, telah melakukan tes pernapasan serupa.


(roy/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Alat Deteksi Covid-19 UGM GeNose Dipasarkan, Harga Rp 25 Ribu

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular