
Nah Lho! UE Tuntut AstraZeneca Kirimkan 120 Juta Vaksin Covid

Jakarta, CNBC Indonesia - Sidang sengketa Uni Eropa dengan AstraZeneca dimulai. Sidang ini dilakukan di pengadilan Belgia di mana Komisi Eropa menggugat AstraZeneca atas ketidakmampuannya memasok vaksin Covid-19 sesuai kontrak.
Dalam pembukaan kasus hukum tersebut seorang pengacara yang mewakili Uni Eropa mengatakan AstraZeneca setidaknya harus mengirimkan 120 juta Vaksin Covid-19 pada akhir Juni 2021, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (11/5/2021).
Pengacara tersebut juga mengatakan kepada pengadilan bahwa UE "berharap" bahwa sisa dari 300 juta dosis yang dikontrak dapat dikirimkan pada bulan September.
AstraZeneca awalnya setuju dengan UE untuk mengirimkan 300 juta dosis pada akhir Juni, tetapi sejauh ini hanya mengirimkan 50 juta, dan mengatakan akan mengirimkan 100 juta tembakan pada akhir Juni.
Pengacara AstraZeneca menegaskan kepada hakim bahwa perusahaan "berharap" untuk memberikan 100 juta dosis pada akhir Juni.
Pengacara AstraZeneca menolak berkomentar ketika ditanya oleh apakah perusahaan dapat menerima permintaan UE untuk memberikan 120 juta dosis pada akhir Juni.
Pejabat yang mengetahui kasus tersebut mengatakan bahwa gugatan tersebut sebagian besar bersifat prosedural. Tujuannya agar AstraZeneca memenuhi kontrak yang telah disepakati dengan berbagai cara.
Disepakati dalam persidangan singkat di pengadilan Brussel pada hari Selasa bahwa sidang pertama dalam kasus baru akan diadakan pada 24 September.
(roy/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 5 Fakta Vaksin AstraZeneca, yang Dipakai RI Perangi Covid-19
