
Duh! Ahli Temukan Triple Mutasi Covid di India, Lebih Menular

Jakarta, CNBC Indonesia - Tsunami Covid-19 yang melanda India juga harus ditambah temuan varian baru corona. Setidaknya dideteksi varian triple mutant dari Covid-19 di negara tersebut.
Mutasi rangkap tiga artinya kombinasi tiga strains berbeda Covid-19 dan membentuk varian baru. Menurut sebuah laporan, triple mutant ini merupakan varian kepentingan bukan varian perhatian.
Sebelumnya lonjakan di India diperkirakan sejumlah pakar kesehatan karena adanya double mutant. Dengan temuan triple mutant ini makin menambah masalah di negara Bollywood itu.
Laporan NDTV News menyebutkan, kasus pada negara bagian seperti West Bengal, Maharashtra dan Delhi diyakini didorong karena mutan tersebut.
"Ini adalah varian yang bisa ditransmisikan. Ini membuat banyak orang sakit dengan sangat cepat. Kami terus mengutak-ngatik vaksin. Untuk itu kami membutuhkan pengetahuan mengenai penyakit. Namun kami butuh pengurutan berdasarkan kondisi siap perang," kata Profesor Epidemiologi Universitas McGill, Madhukar Pai, dikutip dari The Independent, Selasa (27/4/2021).
Tidak ada lagi alasan untuk menunda mendeteksi mutan tersebut. Sebab menurutnya penundaan deteksi mutan ganda akan berkontribusi pada lonjakan virus di India saat ini.
Datangnya varian baru juga pasti berdampak pada vaksin yang beredar. Dalam utas di Twitter, peneliti Vinod Scaria mengungkapkan dibutuhkan data Eksperimen tal tambahan untuk menilai kemanjuran pada vaksin.
Dalam beberapa waktu terakhir, India harus merasakan tsunami Covid-19. Terdapat kenaikan signifikan pada kasus positif dan kematian.
Laporan The Independent menyebutkan sejak pandemi dimulai, India mencatatkan 15,6 juta kasus Covid-19 dengan 182.500 kematian. Sekitar 1,1 juta tercatat hanya dalam 4 hari saja.
Dalam 24 jam di pekan lalu, terdapat 295 ribu kasus dan 2.000 kematian di India. Dengan rekor tersebut, India menjadi episentrum global wabah Covid-19.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Duh! Tsunami Covid Menerjang, India Defisit Vaksin Corona
