Satgas Covid Tegaskan Mutasi Corona Dari Inggris Tak Masuk RI

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
11 February 2021 20:58
Keterangan Pers Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku, Kantor Presiden, 9 Februari 2021
Foto: Keterangan Pers Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku, Kantor Presiden, 9 Februari 2021

Jakarta, CNBC Indonesia - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyatakan hingga saat ini varian baru dari Sars-Cov-2 yang ditemukan di Inggris belum ditemukan di Indonesia. Hal ini berdasarkan pengamatan Lembga Eijkman yang rutin melakukan Genome Sequencing dan memasukannya ke Gisaid.

"Dari hasil temuan Eikman B117 tidak ada di dalamnya, namun mutasi D614G sudah ditemukan secara luas. Secara prinsip virus selalu berubah, seiring penyebarannya ke manusia dan bisa membuat vaksin kurang efektif," kata Wiku, Kamis (11/02/2021).

Dia mengatakan untuk perubahan dan mutasi terhadap efektivitas vaksin yang diberikan, bisa saja terjadi hanya jika ada perubahan yang ekstrim. Meski demikian berbagai lembaga penelitian juga mengungkapkan Virus yang menyebabkan pandemi Covid-19 sangat dinamis.

"Pemerintah selalu mempersiapkan kemungkinan terburuk yang bisa terjadi di masa depan. Sementara itu Indonesia terus meneruskan melakukan genomic surveillance," ujarnya.

Sebelumnya, Wiku mengungkapkan pemerintah sedang berupaya untuk mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity. Hal ini dapat tercapai paling tidak 70 persen dari total populasi sudah mendapatkan vaksin.

Dalam program vaksinasi Covid-19, pemerintah menargetkan semua orang yang memenuhi kriteria penerima vaksin untuk divaksinasi. Hanya saja untuk waktu pemberiannya berbeda-beda.

Masyarakat, lanjut usia pun masuk dalam kelompok prioritas penerima vaksin Covid-19. Hal ini mengingat laju penambahan pasien meninggal akibat Covid-19 terus bertambah setiap harinya dan lansia merupakan kelompok berisiko tinggi.

Selain itu, dalam persiapan vaksinasi tahap selanjutnya bagi pelayan publik, Indonesia akan memproduksi secara mandiri vaksin Covid-19. PT Bio Farma selaku produsen vaksin Sinovac akan mencukupi pasokan kebutuhan vaksin.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article No Panic! Cek Dulu Fakta Varian Virus Corona Baru di Inggris

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular