Seperti Trump, Joe Biden Bakal Tetap Bikin Huawei Menderita

Roy Franedya, CNBC Indonesia
28 January 2021 10:45
In this Oct. 31, 2019, photo, attendees walk past a display for 5G services from Chinese technology firm Huawei at the PT Expo in Beijing. Chinese tech giant Huawei is asking a U.S. federal court to throw out a rule that bars rural phone carriers from using government money to purchase its equipment on security grounds, announced Thursday, Dec. 5, 2019. (AP Photo/Mark Schiefelbein)
Foto: Huawei (AP Photo/Mark Schiefelbein)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintahan Joe Biden tampaknya mengambil langkah yang sama dengan pendahulunya Donald Trump. Mereka berjanji untuk melindungi jaringan telekomunikasi Amerika Serikat (AS) dari "vendor tak terpercaya" seperti Huawei Technologies Co Ltd.

"Peralatan telekomunikasi yang dibuat oleh vendor yang tidak terpercaya, termasuk Huawei, merupakan ancaman bagi keamanan AS dan sekutu kami," ujar Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (28/1/2021).

"Kami akan memastikan bahwa jaringan telekomunikasi Amerika ... tidak menggunakan peralatan dari vendor yang tidak terpercaya dan kami akan bekerja dengan sekutu untuk mengamankan jaringan telekomunikasi mereka dan melakukan investasi untuk memperluas produksi perangkat telekomunikasi oleh perusahaan AS dan sekutu yang terpercaya."

Huawei menolak mengomentari pernyataan Gedung Putih dan Kedutaan Besar China di Washington tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Terpilihnya Joe Biden sebagai presiden AS ke-46 pada awal bulan ini telah memunculkan pertanyaan tentang bagaimana pemerintah memperlakukan Huawei. Pemerintah Trump sebelumnya menuduh perangkat Huawei bisa disusupi pemerintah China untuk memata-matai pelanggannya.

Huawei berulang kali membantah tudingan tersebut dengan menyebut pihaknya adalah perusahaan independen tak akan memberikan akses meski diminta oleh Pemerintah China.

Pendahulu Biden, dari Partai Republik Donald Trump, telah menempatkan Huawei dalam daftar hitam perdagangan dan memimpin kampanye global untuk meyakinkan sekutu agar tak menggunakan perangkat raksasa teknologi China ini dari jaringan mereka.


(roy/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mau Baikan Dengan AS, Bos Huawei Berharap Ditelepon Joe Biden

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular