Segera Dimakzulkan, Trump Melunak ke Alibaba, Tencent & Baidu

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
14 January 2021 13:52
Donald Trump
Foto: CNBC Internasional

Jakarta, CNBC Indonesia - Di akhir masa jabatan dan rencana pemakzulan, Presiden AS Donald Trump ternyata mengambil sikap yang lebih lunak terhadap perusahaan teknologi China Alibaba Group, Tencent Holding, dan Baidu Inc.

Mengutip empat sumber di pemerintahan, tiga perusahaan China: Alibaba, Tencent dan Baidu batal dimasukkan dalam daftar hitam (blacklist). Padahal Trump dikenal sangat keras terhadap perusahaan China di AS.

Dikabarkan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin telah menolak memasukkan tiga perusahaan dalam daftar hitam dan membekukan rencana tersebut, ujar seorang sumber, seperti dilansir dari Reuters, Kamis (14/1/2021).

Sayangnya hingga berita ini dipublikasikan ketiga perusahaan, Departemen Keuangan AS hingga Departemen Pertahanan AS menolak berkomentar.

Keputusan mendadak ini jadi kabar yang melegakan di tengah aksi agresif Donald trump terhadap China. Bulan lalu Gedung putih memasukkan produsen chip China, CNOOOC dalam daftar hitam.

Pada awal Januari, Trump melarang perusahaan di AS bertransaksi dengan delapan aplikasi China termasuk Alipay dari Ant Group dan WeChat Pay dari Tencent.

Ada dua konsekuensi bila masuk daftar hitam. Bila perusahaan merupakan emiten di Bursa saham maka investor AS dilarang berinvestasi di perusahaan tersebut.

Bisa juga seperti yang dialami oleh Huawei di mana perusahaan harus mendapatkan izin khusus dari Departemen Perdagangan untuk bisa membeli atau menggunakan teknologi dari perusahaan AS. Biasanya izin ini sulit didapatkan.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kisah Putusnya Hubungan Xi Jinping & Jack Ma, Karena Trump?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular