Wanita Hamil dan Lansia Boleh Divaksin, Asal....

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
21 December 2020 17:00
FILE - In this Monday, March 16, 2020 file photo, a patient receives a shot in the first-stage study of a potential vaccine for COVID-19, the disease caused by the new coronavirus, at the Kaiser Permanente Washington Health Research Institute in Seattle. On Friday, March 20, 2020, The Associated Press reported on stories circulating online incorrectly asserting that the first person to receive the experimental vaccine is a crisis actor. All participants who volunteered for the test were screened and had to meet a set list of criteria. They were not hired as actors to simulate a role. (AP Photo/Ted S. Warren)
Foto: Ilustrasi Vaksin (AP/Ted S. Warren)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ternyata orang-orang berisiko tinggi seperti wanita hamil dan lansia boleh mendapatkan vaksin. Namun ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi agar mereka tetap aman.

Vaksinolog dan Dokter Penyakit Dalam, Dirga Sakti Rambe menyatakan pada ibu hamil terdapat beberapa penyakit infeksi yang bisa memperngaruhi tumbuh kembang janin dan kondisi kehamilan. Misalnya saat terkena influenza bisa melahirkan secara prematur.

"Oleh karena itu organisasi kesehatan menyarankan agar ibu hamil mendapatkan vaksin influenza juga beberapa vaksin lainnya yang penting," kata dia, Senin (21/12/2020).

Namun dia mengingatkan ada vaksin yang tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil yaitu vaksin hidup. Misalnya vaksin MMR, campak, dan juga cacar air.

"Harus ditunda hingga kehamilan selesai," kata Dirga.

Vaksin juga diperbolehkan untuk orang lanjut usia sebab sangat rentan dengan penyakit inveksi. Hal itu terjadi karena mereka mengalami penurunan sistem imunitas akibat proses penuaan.

Dirga juga memberikan beberapa rekomendasi khusus vaksinasi untuk lansia. Misalnya vaksin pneumonia untuk mencegah radang paru yang mematikan untuk kelompok-kelompok tersebut.

Selain itu juga ada vaksin influenza, menurutnya penting untuk diberikan karena penyakit influenza bisa berkomplikasi pada radang paru yang berat. Terakhir adalah vaksin herpes zoster atau yang dikenal sebagai vaksin cacar ular.

"Selain itu masih ada beberapa vaksin lain dapat lihat pada rekomendasi vaksinasi dewasa," ujarnya.


(roy/roy) Next Article Kabar Baik! Vaksin Covid-19 Ini Ciptakan Antibodi di Lansia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular