Efek Vaksinasi Terhadap Lansia, Apakah Ngeri?

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
18 February 2021 13:07
Antrian Vaksinasi Covid-19 di Pasar Tanah Abang (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Antrian Vaksinasi Covid-19 di Pasar Tanah Abang (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Masyarakat dengan usia di atas 60 tahun akhirnya bisa disuntik vaksinasi Covid-19. Menurut Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 Unpad, Kusnandi Rusmil ada aturan sebelum lansia dapat divaksin.

"Pertama dia tidak boleh mempunyai darah tinggi lebih dari 180. Jadi harus terkontrol dulu," kata Kusnandi dalam acara Profit CNBC Indonesia, Kamis (17/2/2021).

Lalu lansia yang akan divaksin tidak sedang dalam pengobatan tertentu. Misalnya obat yang akan mengganggu daya tahan tubuh tidak boleh ikut vaksin.

Jika mengkonsumsi obat-obat2an kortikostereoid dan kanker juga harus berhenti dulu dua minggu baru diperbolehkan ikut vaksin Covid-19.

"Kalau lansia udah banyak komorbid-nya tapi pada umumnya diabetes. Nah kalau diabetes terkontrol bisa diimunisasi. Kemarin di (Rumah Sakit) Hasan Sadikin paling senior itu disuntik guru saya umurnya 90 tahun, masih bisa tanpa ada reaksi apa-apa," kata dia.

Sebelum disuntik vaksinpun, para lansia akan ditanya apakah memiliki sejumlah penyakit. Jika ada tiga atau lebih penyakit, dia mengatakan tidak diperbolehkan vaksinasi.

Pengawasan juga dilakukan oleh penyakit dokter penyakit dalam. Jika pada skrining ragu-ragu, maka dokter penyakit dalam akan menentukan orang tersebut bisa divaksin atau tidak.

Kusnandi juga mengingatkan sebaiknya lansia di-imunisasi pada sarana kesehatan. Hal ini untuk menjaga jika ada kejadian saat vaksin.

"Kalau lansia sebaiknya itu dilakukan imunisasi di tempat sarana kesehatan yang ada dokternya. Kalau lansia itu dia lebih rentan kalau terjadi apa-apa," ungkapnya.

Sebagai informasi, lansia ikut dalam program vaksinasi tahap kedua yang bersama dengan kelompok masyarakat untuk pelayanan publik. Emergency use authorization atau EUA juga telah dikeluarkan untuk vaksin Sinovac buatan Biofarma dapat digunakan untuk masyarakat berusia di atas 60 tahun.

"Bahwa berdasarkan data-data yang diterima oleh Badan POM dan telah dilakukan kajian, maka pada tanggal 5 Februari 2021 Badan POM telah mengeluarkan persetujuan penggunaan atau emergency use authorization vaksin coronavac untuk usia di atas 60 tahun dengan dosis dua kali suntikan dan dalam selang waktu 28 hari," kata Juru Bicara Vaksin, Lucia Rizka Andalusia saat pengumuman pemberian izin EUA pada vaksin Sinovac ke Lansia beberapa waktu lalu.


(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dimulai 12 Januari 2022, Segini Prediksi Harga Vaksin Booster

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular