
Akhirnya Lansia Bisa Ikut Divaksin Covid-19 Juga

Jakarta, CNBC Indonesia - Masyarakat berusia lanjut atau lebih dari 59 tahun kemungkinan akan segera bisa disuntik vaksin Covid-19. Sebab Sinovac saat ini sedang dalam tahap pengujian fase dua untuk vaksin yang diperuntukkan bagi lansia.
Dijelaskan oleh Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Penny Lukito, Indonesia saat ini sedang menunggu hasil uji klinis Sinovac yang diperuntukkan bagi orang berusia lanjut.
"Namun sebetulnya vaksin Sinovac juga sedang melakukan fase dua untuk lansia. Jadi kita menunggu data tersebut yang dilakukan di Brasil dan China," kata Penny Rabu (30/12/2020).
Dia menambahkan saat datanya sudah ada dan hasil uji klinik di tahap ketiga sudah baik maka akan dilakukan analisa. Dengan begitu bisa dilihat menunjukkan data aman dalam aspek keamanan dan dikeluarkan emergency use authorization khusus untuk lansia.
"Ini masalah data dari uji klinis, sudah ada pasti bisa diberikan pada umur yang lain," ungkapnya.
Sampai saat ini peruntukkan vaksin Sinovac memang hanya untuk rentan usia 18-59 tahun. Ini disebabkan karena uji klinis sebelumnya pada range umur tersebut.
Sebelumnya dalam kesempatan yang berbeda, Vaksinolog dan Dokter Penyakit Dalam, Dirga Sakti Rambe menjelaskan jika peruntukkan vaksin karena uji klinisnya melibatkan relawan dengan suami 18 sampai 59 tahun.
"Oleh karena itu dalam penggunaannya juga demikian, difokusikan lebih dulu pada usia 18-59 tahun," kata Dirga.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Efek Vaksinasi Terhadap Lansia, Apakah Ngeri?