Efikasi Vaksin Minimal 50%, Efektif Nggak Lawan Covid-19?

Jakarta, CNBC Indonesia - Ternyata sampai sekarang, belum ada vaksin Covid-19 dengan efikasi mencapai 100%. Bahkan WHO pun hanya menetapkan minimal di angka 50%.

Vaksinolog yang juga dokter spesialis penyakit dalam, Dirga Sakti Rambe, menjelaskan untuk pandemi, efikasi di angka 60% maupun 90% dampaknya akan terasa. Apalagi WHO menetapkan minimal efikasi 50% sehingga di bawah angka tersebut tidak layak diedarkan.

Sebab, menurut Dirga, hingga sekarang belum ada vaksin maupun obat untuk Covid-19.

"Vaksin dengan efikasi 90% itu bagus, 85% bagus, tapi vaksin dengan efikasi 60%, 70%, 80% pada masa pandemi seperti sekarang dampaknya untuk kesehatan masyarakat sangat terasa," ungkapnya, Selasa (29/12/2020).

Baca: Hore! Ini Jadwal Kedatangan Vaksin Covid & Waktu Vaksinasi RI

Dia juga memastikan, sampai saat ini, dalam proses uji klinis, seluruh vaksin apapun menunjukkan profil keamanan yang serius dan tidak terjadi serious adverse.

"Sampai saat ini demikian, dari uji klinis vaksin merk apapun jenis apapun produsen dari negara manapun itu semuanya menunjukkan safety profil yang baik," kata Dirga.

Ia menjelaskan juga memberikan alasan hanya usia 18-59 tahun yang dapat diberikan vaksin. Dia menyatakan karena vaksin Sinovac saat uji klinis melibatkan range usia tersebut, maka fokus utama vaksinasi hanya pada 18-59 tahun.

Tapi, menurut Dirga, tidak menutup kemungkinan jika mereka yang berusia di luar range usia itu bisa menerima vaksin. Namun, tetap harus menunggu data atau penelitian lebih lanjut.

"Kemungkinan itu sangat terbuka lebar, baik untuk lansia dan anak-anak suatu saat akan divaksinasi Covid, tapi menunggu data atau penelitian," ujar Dirga.

(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dimulai 12 Januari 2022, Segini Prediksi Harga Vaksin Booster