
Agar Tak Tertipu, Ini 2 Cara Bobol M-Banking Via Nomor Ponsel

Jakarta, CNBC Indonesia - Kasus pembobolan dana nasabah di mobile banking (m-banking) dengan menguasai nomor ponsel kembali terjadi. Kali ini menimpa seorang dokter di Surabaya yang kehilangan dana hampir Rp 400 juta dari rekeningnya.
Patut diingat aksi kejahatan ini melibatkan sindikat. Pelakunya terdiri dari beberapa orang. Agar kejahatan yang sama tak terulang kepada kalian, ada baiknya kalian mengenai cara-cara pembobolan m-banking via nomor ponsel. Simak cara berikut ini:
1. SIM Card Lama
Pembobolan rekening bank dari m-banking dengan menggunakan SIM Card lama bisa saja terjadi. Ini karena kalian tidak memusnahkan nomor ponsel lama yang terhubungan dengan m-banking. Cara sempurna memusnahkan SIM Card adalah dengan dengan memotong atau mematahkannya.
SIM Card memang punya life cycle di mana nomor lama yang sudah tak aktif kembali dihidupkan ke operator dan dijual ke pengguna baru. Bahayanya ketika sindikat berhasil menguasai SIM Card lama tak terpakai sebelum dimatikan.
Setelah mereka mendapatkan SIM Card ini, pelaku kejahatan pun berusaha mendapatkan user name m-banking. Bila sudah didapatkan pembobolan rekening pun dilakukan.
2. SIM Card Swap Fraud
Ini cara mengambilalih nomor ponsel korban dengan menggandakan nomor ponsel. Ini bisa terjadi ketika pelaku kejahatan mendapat data pribadi korban. Biasanya lewat link palsu atau menelepon korban.
"Kemudian mereka membuat KTP palsu dengan wajah si pelaku kejahatan. Setelahnya mereka membawa KTP palsu ini gerai operator untuk mendapatkan SIM Card baru dengan nomor ponsel korban," ujar Pakar Keamanan Ruby Alamsyah kepada CNBC Indonesia, Kamis (15/10/2020).
Jika aksi ini berhasil maka pelaku kejahatan leluasa pembobolan rekening bank yang terkait dengan mobile banking korban. Pasalnya, one time password (OTP) akan diri ke nomor ponsel.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Obat Khusus Agar Nomor HP Tidak Dibobol M-Bankingnya
