
Simak! Tips Cegah Pembobolan M-Banking Via Nomor Ponsel

Jakarta, CNBC Indonesia - Kasus pembobolan rekening bank dari layanan mobile banking (m-banking) dengan menguasai nomor ponsel masih marak di Indonesia. Agar tak tertipu lakukan tips ini.
Pakar Keamanan Digital Ruby Alamsyah mengatakan pembobolan m-banking dengan menguasai nomor ponsel tidak dilakukan secara langsung. Ada tahapan-tahapan yang dilakukan pelaku kejahatan sebelum menguras dana di rekening bank.
Langkah pertama yang mereka lakukan dengan meretas email korban. Jadi kalian jangan sembarang mengklik link yang masuk ke email apalagi jika email tersebut meminta data pribadi.
"Jika meminta data pribadi abaikan. Pastikan juga link itu bukan link palsu. ini banyak orang yang tidak sadar," ujarnya kepada CNBC Indonesia seperti dikutip Kamis (15/10/2020).
Kedua, jangan menyimpan atau memberikan kartu identitas ke sembarang orang atau instansi apalagi pinjaman online (pinjol). Tetapi bila diminta lembaga seperti perbankan tidak masalah karena ada aturan perlindungan data pribadi.
"Gunakan keamanan dan berlapis pada internet banking atau mobile banking. OTP (one time password0 tak apap tapi transaksi pakai token. Reset password yang dipakai kantor bank," jelasnya.
Ruby Alamsyah mengungkapkan terkait nomor ponsel, operator sebenarnya tidak bisa apa-apa. Masyarakat harusnya lebih berperan aktif melindungi diri.
"Kebanyakan kasus itu karena adanya oknum operator dan bank jadi harus menerapkan keamanan yang berlapis," terangnya.
(roy/roy) Next Article Waspadalah! Ini kasus Pembobolan M-banking yang Terjadi di RI
