Sstt.. Ini Kesepakatan yang Selamatkan Tiktok Dari Amuk Trump

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengumumkan persetujuan sementara dari Pemerintah AS untuk menyelesaikan beberapa isu yang tengah dihadapi ByteDance dan TikTok.
Menurut siaran pers Oracle, Selasa (22/9/2020) adapun bagian dari kesepakatan tersebut, yakni TikTok akan mendirikan perusahaan baru yang disebut TikTok Global untuk menyediakan seluruh layanan TikTok kepada para pengguna di Amerika Serikat dan sebagian besar pengguna lain di dunia.
Kini, pemerintah AS untuk sementara juga telah menyetujui kesepakatan penting yang akan menjadikan Oracle sebagai vendor cloud yang aman bagi TikTok.
Para pemegang saham mayoritas TikTok Global akan mencakup sejumlah investor AS, termasuk Oracle dan Walmart. TikTok Global akan menjadi perusahaan independen di AS yang berkantor pusat di AS. Sementara, empat dari lima orang direksi TikTok Global akan dijabat oleh warga negara AS.
Semua teknologi TikTok akan dimiliki TikTok Global, serta mematuhi ketentuan dan regulasi tentang privasi data di AS. Privasi data segera diberikan untuk 100 juta pengguna TikTok di AS dengan mengalihkan seluruh data di AS ke pusat data 'Generation 2 Cloud' milik Oracle, pusat data cloud yang paling aman di dunia.
Dalam melindungi data yang paling sensitif di dunia, layanan cloud 'Oracle Generation 2' mengisolasi aplikasi yang tengah beroperasi, serta secara otonom merespons ancaman-ancaman keamanan siber.
Teknologi unik ini mengatasi risiko yang muncul dari kegiatan mata-mata yang dilakukan pemerintah asing terhadap pengguna AS atau upaya untuk memengaruhi mereka lewat disinformasi.
Selain kepemilikan saham, Walmart akan menyediakan fitur-fitur ritel omni-channel termasuk Walmart.com, platform eCommerce, logistik, pembayaran, serta layanan periklanan measurement-as-a-service.
TikTok Global akan menciptakan lebih dari 25.000 lapangan pekerjaan baru di AS, dan berkontribusi senilai lebih dari US$ 5 miliar dalam bentuk pajak bagi anggaran pemerintah AS.
TikTok Global, bersama Oracle, SIG, General Atlantic, Sequoia, Walmart, dan Coatue kelak menjalankan inisiatif edukasi untuk mengembangkan dan menyediakan kursus video lewat internet tentang kecerdasan buatan (AI).
Dengan demikian, para pengguna dapat belajar tentang AI, serta mengikuti beragam kursus dari membaca dan matematika hingga sains, sejarah, dan ilmu komputer.
TikTok Global akan melakukan penawaran umum perdana (IPO) dalam waktu kurang dari 12 bulan mendatang, serta terdaftar di Bursa Efek AS. Setelah IPO, kepemilikan warga negara AS dalam TikTok Global kelak bertambah, dan terus berkembang secara berkala.
Lewat kemitraan ini, TikTok Global akan terus menyediakan akses terhadap media sosial yang digemari ratusan juta warga AS, serta meningkatkan persaingan di segmen media sosial.
[Gambas:Video CNBC]
Trump Dukung Oracle Caplok TikTok, Microsoft Gimana?
(roy/miq)