Bytedance Tolak Jual TikTok Ke Microsoft atau Oracle

Tech - Roy Franedya, CNBC Indonesia
15 September 2020 12:50
tik tok Foto: CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Bytedance dikabarkan tidak mau menjual TikTok Amerika Serikat (AS) ke Microsoft dan Oracle meski ada tekanan dan Presiden Donald Trump dengan alasan keamanan nasional.

Hal ini diungkapkan seorang sumber kepada CGTN, media China, seperti dikutip CNBC Indonesia, Selasa (15/9/2020).

Sebelumnya Microsoft sudah mengumumkan Bytedance menolak penawaran akuisisi yang diajukan perusahaan. Bytedance kemudian memiliki Oracle sebagai "patner teknologi yang terpercaya".

"Oracle mengkonfirmasi pernyataan Menteri Keuangan AS Steve Mnuchin bahwa ini adalah bagian dari proposal yang diajukan Bytedance ke Departemen Keuangan pada akhir pekan di mana Oracle akan bertindak sebagai penyedia teknologi terpercaya," ujar Oracle seperti dikutip dari CNBC International, Selasa (15/9/2020).

Meski terpilih sebagai partner bisnis, Oracle tak akan mencaplok TikTok AS dan Bytadence tak menjual operasi aplikasi video pendek populer di AS ini kepada Oracle, ujar sumber CGTN.

Bytedance menolak memberikan komentar terhadap informasi ini.

Sebelumnya Trump memberikan waktu Bytedance hingga 15 September 2020 untuk menjual operasi TikTok AS atau diblokir dengan alasan keamanan nasional dan mencegah adanya potensi spionase.

China membalas kebijakan ini merevisi aturan ekspor teknologi pada akhir Agustus 2020. Inti revisi ini Bytedance harus mendapat lisensi dari pemerintah China jika ingin menjual TikTok ke perusahaan AS.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya

Terungkap! TikTok Ngarep Dibeli Netflix, Tapi Dicuekin


(roy/miq)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading