Pak Anies, Grab & Gojek Cs Bisa Bawa Penumpang di PSBB Total?

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
12 September 2020 08:35
Driver Ojek online menunggu penumpang di kawasan Stasiun Pal Merah Jakarta, Selasa (10/3). Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengumumkan kenaikan tarif ojol. kenaikan tarif mulai 16 Maret 2020 berkisar antara Rp 150 hingga Rp 250 per kilometer (km). Kenaikan ini disambut baik oleh driver Gojek, Haryanto 35 tahun saat ditemui di pangkalan gojek Stasiun Pal Merah mengatakan
Foto: Ojek Online (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan memberlakukan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada pada Senin, (14/09/2020). Dalam PSBB yang berlaku sebelumnya, ojek online (Ojol) hanya diizinkan untuk mengantar makanan, dan tidak diperbolehkan membawa penumpang.

Lalu untuk PSBB yang kembali akan diterapkan pekan depan apakah Ojol bisa membawa penumpang?

Menanggapi hal ini Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi buka suara. Dia menegaskan bahwa larangan mengangkut penumpang bagi Ojol saat itu bukan berasal dari Kemenhub.

"Saya nggak tahu apakah bisa begitu lagi. Karena itu kan dulu peraturan gubernur atau surat edaran ya. Bukan dari saya. Kalau dari saya kan bukan, nggak bikin aturan itu kita. Kalau dari saya kan ada SE 11 (Surat Edaran Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub No 11 Tahun 2020), masih berlaku," kata Budi Setiyadi kepada CNBC Indonesia, Jumat (11/9/20).

Dengan begitu, mengenai kemungkinan Ojol dilarang angkut penumpang lagi, khususnya di wilayah DKI Jakarta, semua tergantung pada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Tergantung pak gubernur saja nanti arahnya kemana. Saya nunggu pemerintah provinsi. Pemprov saja masih minta masukan-masukan," tandas Budi Setiyadi.

Sejauh ini pembahasan antara Kemenhub dengan Pemprov DKI Jakarta masih berlangsung dan belum ada keputusan mengikat. Dia pun belum memastikan kapan aturan teknis mengenai operasional Ojol akan diterbitkan.

"Saya belum bisa mengatakan tetap seperti saat ini atau enggak. Karena masih diskusi. Hari ini rapat lagi (Jumat). Barangkali Sabtu atau Minggu ada peraturan dari Gubernur tentang kejelasan. Karena pak Syafrin (Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo) masih menampung berbagai macam kemungkinan dari kita semuanya," jelasnya.


(roy/roy) Next Article Jakarta PSBB Total, Ojol Grab Dilarang Bawa Penumpang?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular