Beralih ke Digital Banking, Akankah Kantor Cabang Bank Punah?

Jakarta, CNBC Indonesia - Manajemen PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mengklaim makin banyak nasabahnya yang lebih nyaman bertransaksi dengan mobile banking dan internet banking ketimbang ke cabang. Apakah ini pertanda cabang bank akan punah?

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan saat ini transaksi nasabah BCA di cabang sekitar 1,8%, tetapi nilainya mencapai 50% dari transaksi.

Pilihan Redaksi Huawei Gelar Pertemuan Rahasia dengan Para Hacker, Ada Apa? Jokowi Kesal: SD Ambruk, Jembatan Ambruk, Karena Apa? Bos BCA: Nasabah Transaksi di Cabang Tinggal 1,8%

"Ternyata di Indonesia masih dibutuhkan eksistensi cabang terutama untuk handling uang tunai, kliring, cek dan lainnya dan transaksi nilai besar," ujar Jahja dalam gelaran Indonesia Banking Expo 2019 di Jakarta, Rabu (6/11/2019).

Jahja menambahkan ke depan akan terjadi revolusi cara masyarakat bertransaksi dalam bidang ritel. Contohnya seperti di China di mana pengemis datang bukan dengan topi tetapi gadget.

"Tapi kalau bisnis perbankan saya yakin bisnis korporasi, komersial, UKM dan konsumer loan KPR dan KKB masih tetap butuh konvensional hanya proses di bank akan sangat cepat. Lalu dengan korporasi ada sistem layanan sendiri dan kalau bisa connect, kita bisa layani dengan baik," jelasnya.


(roy/roy) Next Article Bos BCA Bicara Soal Digital Banking & Masa Depan Cabang Bank