Bos BCA: Nasabah Transaksi di Cabang Tinggal 1,8%

Monica Wareza, CNBC Indonesia
06 November 2019 13:49
Bos BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan nasabah BCA sekarang lebih suka bertransaksi melalui layanan internet ketimbang ke kantor cabang bank.
Foto: Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja (REUTERS/Willy Kurniawan)
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Jahja Setiaatmadja mengatakan nasabah BCA sekarang lebih suka bertransaksi melalui layanan internet ketimbang ke kantor cabang bank.

Berdasarkan data BCA pada 2007 ada 71% nasabah yang bertansaksi di bank dan 17% di cabang dan sisanya internet. Sekarang hanya 23% yang bertransaksi di ATM dan 57% bertransaksi di mobile banking dan internet banking 75%.


"Cabang yang tadinya 17%, sekarang 1,8% sehingga kalau dilihat sepertinya cabang sudah tidak terlalu dibutuhkan. Namun kalau dilihat dari sisi value of transaction di cabang 56%, sekarang 50% jadi ternyata Indonesia masih dibutuhkan eksistensi cabang terutama handling uang tunai, kliring, cek dan lain-lain," ujarnya di Jakarta, Rabu (6/11/2019).

Jahja menambahkan ke depan akan ada revolusi dalam transaksi yang dipicu oleh teknologi. Hal ini sudah terlihat dari kemunculan standarisasi QR Code Indonesia (QRIS).

"Gambaran ke depan bisa seperti di China di mana pengemis bisa datang bukan dengan topi tetapi dengan gadget. Itu akan terjadi paling drastis," tambahnya.

Simak video Bos BCA bica soal cabang bank di bawah ini:

[Gambas:Video CNBC]




(roy/roy) Next Article Nasib Ribuan Cabang BCA yang Mulai Ditinggal Nasabah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular