
Bonceng & Anterin Tak Bakar Uang Lawan Grab dan Gojek
Roy Franedya, CNBC Indonesia
06 November 2019 06:38

Jakarta, CNBC Indonesia - Sudah menjadi rahasia umum, untuk bisa mendominasi pasar ojek online (ojol) di Indonesia Grab dan Gojek menerapkan strategi bakar uang. Namun strategi ini tidak akan dipilih ojol baru Bonceng dan Anterin.
Bakar uang adalah strategi memberikan diskon kepada penumpang dalam jangka waktu panjang untuk meningkatkan pengalaman pengguna (user experience). Perusahaan bersedia rugi dalam jangka panjang agar konsumen loyal kepada Grab dan Gojek.
CEO Bonceng Faiz Noufal mengatakan strategi memberikan diskon dan cashback akan diterapkan perusahaan tetapi hanya dalam jangka pendek. Namun dalam jangka panjang bakar uang bukan parameter yang krusial.
"Ini bisnis dinamis, yang pasti inovasi yang kita terus lakukan. Inovasi yang diterima oleh masyarakat. Fitur kita secara teknikal bisa dibandingkan dengan fitur lain," jelasnya dalam wawancara CNBC Indonesia TV, seperti dikutip Rabu (5/11/2019).
Dalam mengembangkan inovasi, Bonceng akan memberikan inovasi dengan pendekatan emosional. Inovasi produk yang memberikan rasa bangga dan membuat masyarakat memiliki rasa kepemilikan pada produk itu sendiri.
"Saya melihat Grab dan Gojek atau yang lain membentuk loyalitas dengan memberikan uang kepada user tetapi ini ada celahnya, memberikan uang kepada orang itu loyalitasnya tidak terlalu kuat," tambahnya.
Manajemen Bonceng mengklaim sudah memiliki 60.000 lebih mitra driver dengan lebih dari 150.000 pengunduh (download) aplikasi.
Bakar uang adalah strategi memberikan diskon kepada penumpang dalam jangka waktu panjang untuk meningkatkan pengalaman pengguna (user experience). Perusahaan bersedia rugi dalam jangka panjang agar konsumen loyal kepada Grab dan Gojek.
CEO Bonceng Faiz Noufal mengatakan strategi memberikan diskon dan cashback akan diterapkan perusahaan tetapi hanya dalam jangka pendek. Namun dalam jangka panjang bakar uang bukan parameter yang krusial.
Dalam mengembangkan inovasi, Bonceng akan memberikan inovasi dengan pendekatan emosional. Inovasi produk yang memberikan rasa bangga dan membuat masyarakat memiliki rasa kepemilikan pada produk itu sendiri.
"Saya melihat Grab dan Gojek atau yang lain membentuk loyalitas dengan memberikan uang kepada user tetapi ini ada celahnya, memberikan uang kepada orang itu loyalitasnya tidak terlalu kuat," tambahnya.
Manajemen Bonceng mengklaim sudah memiliki 60.000 lebih mitra driver dengan lebih dari 150.000 pengunduh (download) aplikasi.
Next Page
Anterin Tak Promosikan Platformnya
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular