Bonceng & Anterin Tak Bakar Uang Lawan Grab dan Gojek

Roy Franedya, CNBC Indonesia
06 November 2019 06:38
Anterin Tak Promosikan Platformnya
Foto: Ojek Online Anterin.id (Herdi Alif Al Hikam/detikcom)
CEO Anterin Imron Hamzah mengatakan Anterin tidak menerapkan konsep bakar uang dalam baik dalam skema bisnis maupun dalam pengembangan aplikasi dan layanannya.

"Di tahun awal investasi memang biasanya untuk inovasi, ataupun marketing. Jadi itu investment, bukan burning money kalau itu kasarnya kan buang uang. Kami berusaha monetisasi di berbagai layanan," kata Imron saat berbincang dengan CNBC Indonesia TV.


Anterin menggunakan konsep marketplace dengan sistem berlangganan, sehingga bukan bagi hasil seperti yang diterapkan Gojek dan Grab. Konsep ini memberikan keleluasaan bagi pengemudi untuk menentukan harga sendiri.

"Kami tidak melakukan promosi, tapi harga kami berani bersaing. Mitra pengemudi dia yg menciptakan harga, dia yang mempromosikan, kami inovasi bagaimana support mitra kami dengan bisnis model ini," jelasnya.

Imron menambahkan Anterin lebih suka memberikan solusi bagi masalah untuk berkembang ketimbang mengejar valuasi yang belum tentu menyokong keberlanjutan perusahaan. Anterin menargetkan bisa balik modal tiga tahun setelah beroperasi.


(roy/sef)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular