Tantang Grab & Gojek, Kok Beujek Tak ada di Play Store?

Jakarta, CNBC Indonesia - Ojek online Beujek jadi penantang Grab dan Gojek di pasar transporatasi online. Namun hingga kini aplikasi Beujek belum juga tersedia di Google Play Store.

Direktur Keuangan Beujek Suhaeimi mengatakan secara prinsip aplikasi sudah siap tetapi aplikasi ini belum dimasukkan kerena seragam (uniform) belum tersedia.

Baca: Angka Pengangguran Turun Gegara Jadi Driver Gojek-Grab?

"Takutnya ini jadi masalah. Mungkin minggu depan [masuk Play Store]. [Awalnya] Jabodetabek dulu, estimasinya minggu depan beroperasi," ujar Suhaemi kepada CNBC Indonesia, Rabu (8/10/2019).

Suhaemi mengklaim saat ini sudah ada 2.000 driver yang terdaftar di Jakarta. Kemungkinan jumlah ini akan bertambah lagi menjadi 25.000 driver di Jabodetabek.

Foto: Beu Jek (Dok. Beu Jek)

"Kami akan beroperasi di seluruh Indonesia, jumlah drivernya bisa lebih dari 27.000," ungkap Suhaemi.

Asal tahu saja, Beujek diluncurkan akhir pekan lalu. Ini merupakan perusahaan ride-hailing yang berada di bawah naungan koperasi BeU Abadi Nusantara. Ojek ini digagas oleh Eka Maulana bersama dengan 42 rekannya.

Baca: Penghasilan Driver Anterin Lebih Bagus dari Grab & Gojek?

Pendiri Beujek Eka Maulana mengatakan BeuJek sangat berbeda dengan aplikasi lainnya. Aplikasi ini dib bawah naungan koperasi sehingga otomatis driver menjadi anggota koperasi. Selain itu, driver juuga akan mendapat asuransi jiwa sebesar Rp 28 juta.

"Adapun asuransi kecelakaan plus mendapatkan sembako seperti beras 5 kg per bulan, minyak 1 liter, gula 1 kg dan oli gratis," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima CNBC Indonesia, Selasa (8/10/2019).

Baca: Ojol Menjamur, Akankah Motor Jadi Transportasi Publik?

(roy/roy) Next Article Mungkinkah Anterin Lawan Grab & Gojek Tanpa Bakar Uang?