Gaji Buruh Tertinggi di DKI Jakarta & Terendah di NTT
Lidya Julita S, CNBC Indonesia
05 November 2019 14:37
Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat rata-rata upah buruh pada Agustus 2019 tercatat sebesar Rp 2,91 juta per bulan. Rata-rata upah buruh laki-laki masih lebih besar dari pada perempuan.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, rata-rata upah buruh laki-laki sebesar Rp 3,17 juta per bulan dan upah buruh perempuan hanya Rp 2,45 juta per bulannya.
Diantara 17 kategori lapangan pekerjaan, rata-rata upah buruh tertinggi ada di kategori pertambangan dan penggalian sebesar Rp 4,77 juta per bulan. Sedangkan untuk upah terendah pada kategori jasa lainnya yang hanya Rp 1,77 juta per bulan.
"Gaji paling tinggi ada di pertambangan dan penggalian, disusul informasi dan komunikasi dan jasa keuangan dan asuransi," ujarnya di Gedung BPS, Selasa (5/11/2019).
Jika dilihat dari provinsinya maka rata-rata upah buruh tertinggi masih berada di pulau jawa yakni DKI Jakarta sebesar Rp 4,46 juta per bulan, disusul oleh Kepulauan Riau sebesar Rp 4,27 juta per bulan dan Papua Rp 4 juta per bulan.
Sedangkan untuk rata-rata gaji terendah berada di provinsi Nusa Tenggara Timur Rp 2,11 juta per bulan, disusul Sulawesi Barat Rp 2,16 juta per bulan dan Jawa Tengah Rp 2,19 juta per bulan.
Selanjutnya, jika dilihat dari tingkat pendidikannya, rata-rata gaji harian laki-laki masih lebih tinggi dari perempuan. Rata-rata upah laki-laki Rp 3,16 juta per bulan dan perempuan Rp 2,45 juta per bulan.
Dari semua kategori kerja, ada 8 kategori dengan upah di bawah rata-rata upah buruh nasional. Semuanya adalah industri pengolahan, konstruksi, jasa pendidikan, pengadaan air, perdagangan, akomodasi dan mamin, pertanian serta jasa lainnya.
(dru) Next Article 10 Posisi Lowongan Kerja Terbanyak di Tengah Covid-19
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, rata-rata upah buruh laki-laki sebesar Rp 3,17 juta per bulan dan upah buruh perempuan hanya Rp 2,45 juta per bulannya.
Diantara 17 kategori lapangan pekerjaan, rata-rata upah buruh tertinggi ada di kategori pertambangan dan penggalian sebesar Rp 4,77 juta per bulan. Sedangkan untuk upah terendah pada kategori jasa lainnya yang hanya Rp 1,77 juta per bulan.
 Foto: Reuters |
Jika dilihat dari provinsinya maka rata-rata upah buruh tertinggi masih berada di pulau jawa yakni DKI Jakarta sebesar Rp 4,46 juta per bulan, disusul oleh Kepulauan Riau sebesar Rp 4,27 juta per bulan dan Papua Rp 4 juta per bulan.
Sedangkan untuk rata-rata gaji terendah berada di provinsi Nusa Tenggara Timur Rp 2,11 juta per bulan, disusul Sulawesi Barat Rp 2,16 juta per bulan dan Jawa Tengah Rp 2,19 juta per bulan.
Selanjutnya, jika dilihat dari tingkat pendidikannya, rata-rata gaji harian laki-laki masih lebih tinggi dari perempuan. Rata-rata upah laki-laki Rp 3,16 juta per bulan dan perempuan Rp 2,45 juta per bulan.
Dari semua kategori kerja, ada 8 kategori dengan upah di bawah rata-rata upah buruh nasional. Semuanya adalah industri pengolahan, konstruksi, jasa pendidikan, pengadaan air, perdagangan, akomodasi dan mamin, pertanian serta jasa lainnya.
(dru) Next Article 10 Posisi Lowongan Kerja Terbanyak di Tengah Covid-19
Most Popular