
GoLife Permudah Mitra Paruh Baya Ini Cari Nafkah di Makassar
Yuni Astutik, CNBC Indonesia
01 November 2019 12:04

Jakarta, CNBCÂ Indonesia- Pengalaman liburan yang praktis dan mudah semakin menjadi dambaan masyarakat terutama generasi milenial. Inilah yang mendorong Gojek, penyedia layanan on-demand dan fasilitas pembayaran terdepan di Asia Tenggara ini menghadirkan program seru di salah satu kota yang kerap menjadi tujuan wisata di Indonesia, yakni kota Makassar.
Bertema Plesiran Bareng Gojek di Makassar, baik para wisatawan maupun masyarakat setempat dapat menikmati keindahan dan kuliner kota Makassar dengan memanfaatkan beragam layanan di ekosistem Gojek sekaligus dalam satu hari. Mulai dari keliling kota dengan layanan GoRide dan GoCar, menikmati beragam makanan dari merchant GoFood di GoFood Festival, hingga merawat dan memanjakan diri dengan layanan pijat profesional GoMassage.
Seluruh pengalaman ini dapat dinikmati dengan mudah dengan membayar menggunakan GoPay. Lengkapnya layanan dalam ekosistem Gojek ini semakin memudahkan pengguna untuk menikmati pengalaman plesiran yang menarik dan tanpa ribet.
Penulis Buku Naked Traveler Trinity Traveler yang juga ikut merasakan pengalaman Plesiran Bareng Gojek di Makassar menyatakan kehadiran Gojek memberikan kemudahan lewat layanan-layanan, khususnya untuk dia yang hobi traveling.
"Meskipun sering ke luar negeri, Indonesia tetap jadi negara favorit saya. Enaknya di Indonesia ada Gojek. Kalau di luar (negeri) suka susah mau jalan-jalan naik apa. Di Indonesia di mana-mana bisa temukan Gojek. Selain itu layanan lainnya juga sering banget saya pakai. Kalau mau makan tinggal GoFood, kalau mau bepergian bisa GoCar, dan yang paling saya sukai tentunya GoMassage," katanya.
Tak hanya bertujuan memudahkan pengguna, manfaat keseluruhan ekosistem Gojek khususnya dalam kegiatan Plesiran Bareng Gojek juga dapat dinikmati oleh para mitra di kota Makassar. Salah satunya, Ida, talent GoMassage, bagian dari GoLife yang telah bergabung sejak 2018. Ida menuturkan, GoMassage membuka kesempatan bagi dirinya untuk bekerja meski kini usianya telah menginjak 50 tahun.
"Saya merasa sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari Gojek, selama setahun menjadi talent GoMassage, saya merasa lebih sejahtera. Apalagi kerjanya bisa lebih fleksibel, jadi meskipun bekerja saya bisa tetap mengurus keluarga di rumah," kata Ida.
Bekerja sungguh-sungguh, sehari Ida mampu melayani hingga sepuluh pesanan. Ida bercerita, "Saya layani dari mulai body massage, totok wajah, sampai scrub. Akhir-akhir ini yang lagi booming tuh (pijat) refleksi, jadi lumayan sering saya layani refleksi juga. Alhamdulillah bersyukur banget selama saya memijat pelanggan, banyak yang senang dan jadiin saya favorit di aplikasi."
Ida merupakan salah satu mitra yang kualitas hidupnya meningkat setelah bergabung bersama Gojek lewat layanan GoLife.
Berdasarkan pengukuran kepuasan hidup mitra oleh Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) yang menggunakan instrumen The Satisfaction with Life Scale (SWL) dari Pavot dan Diener (2013), skor rata-rata kebahagian mitra yang ditemukan pada penelitian ini adalah 24,3 dari skala maksimal 35. Artinya, secara umum mitra Gojek tergolong cukup puas dengan hidupnya yang menjadi lebih baik dan merasa bahagia.
GoLife pun berperan positif pada kehidupan mitranya dengan meningkatkan daya saing dalam ekonomi digital. Menurut riset LD FEB UI tahun 2019, 94% mitra GoLife mendapatkan peningkatan skill setelah bergabung. Selain itu GoLife turut mendorong partisipasi perempuan dalam perekonomian digital dimana 70% dari Mitra GoLife adalah perempuan dan setengah dari mereka merupakan tulang punggung keluarga.
GoLife merupakan bagian dari ekosistem Gojek yang kini telah memiliki layanan 22 terintegrasi. VP Corporate Affairs Gojek Michael Reza Say mengatakan evolusi Gojek menjadi sebuah ekosistem merupakan langkah strategis dalam menyediakan solusi kebutuhan masyarakat yang selama ini menjadi hambatan. Dengan pengembangan teknologi yang terintegrasi, banyak pihak ikut berevolusi bersama Gojek beserta layanannya.
(dob/dob) Next Article Aftech Minta Masyarakat Waspada Penipuan Dompet Digital
Bertema Plesiran Bareng Gojek di Makassar, baik para wisatawan maupun masyarakat setempat dapat menikmati keindahan dan kuliner kota Makassar dengan memanfaatkan beragam layanan di ekosistem Gojek sekaligus dalam satu hari. Mulai dari keliling kota dengan layanan GoRide dan GoCar, menikmati beragam makanan dari merchant GoFood di GoFood Festival, hingga merawat dan memanjakan diri dengan layanan pijat profesional GoMassage.
Seluruh pengalaman ini dapat dinikmati dengan mudah dengan membayar menggunakan GoPay. Lengkapnya layanan dalam ekosistem Gojek ini semakin memudahkan pengguna untuk menikmati pengalaman plesiran yang menarik dan tanpa ribet.
"Meskipun sering ke luar negeri, Indonesia tetap jadi negara favorit saya. Enaknya di Indonesia ada Gojek. Kalau di luar (negeri) suka susah mau jalan-jalan naik apa. Di Indonesia di mana-mana bisa temukan Gojek. Selain itu layanan lainnya juga sering banget saya pakai. Kalau mau makan tinggal GoFood, kalau mau bepergian bisa GoCar, dan yang paling saya sukai tentunya GoMassage," katanya.
Tak hanya bertujuan memudahkan pengguna, manfaat keseluruhan ekosistem Gojek khususnya dalam kegiatan Plesiran Bareng Gojek juga dapat dinikmati oleh para mitra di kota Makassar. Salah satunya, Ida, talent GoMassage, bagian dari GoLife yang telah bergabung sejak 2018. Ida menuturkan, GoMassage membuka kesempatan bagi dirinya untuk bekerja meski kini usianya telah menginjak 50 tahun.
"Saya merasa sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari Gojek, selama setahun menjadi talent GoMassage, saya merasa lebih sejahtera. Apalagi kerjanya bisa lebih fleksibel, jadi meskipun bekerja saya bisa tetap mengurus keluarga di rumah," kata Ida.
Bekerja sungguh-sungguh, sehari Ida mampu melayani hingga sepuluh pesanan. Ida bercerita, "Saya layani dari mulai body massage, totok wajah, sampai scrub. Akhir-akhir ini yang lagi booming tuh (pijat) refleksi, jadi lumayan sering saya layani refleksi juga. Alhamdulillah bersyukur banget selama saya memijat pelanggan, banyak yang senang dan jadiin saya favorit di aplikasi."
Ida merupakan salah satu mitra yang kualitas hidupnya meningkat setelah bergabung bersama Gojek lewat layanan GoLife.
Berdasarkan pengukuran kepuasan hidup mitra oleh Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) yang menggunakan instrumen The Satisfaction with Life Scale (SWL) dari Pavot dan Diener (2013), skor rata-rata kebahagian mitra yang ditemukan pada penelitian ini adalah 24,3 dari skala maksimal 35. Artinya, secara umum mitra Gojek tergolong cukup puas dengan hidupnya yang menjadi lebih baik dan merasa bahagia.
GoLife pun berperan positif pada kehidupan mitranya dengan meningkatkan daya saing dalam ekonomi digital. Menurut riset LD FEB UI tahun 2019, 94% mitra GoLife mendapatkan peningkatan skill setelah bergabung. Selain itu GoLife turut mendorong partisipasi perempuan dalam perekonomian digital dimana 70% dari Mitra GoLife adalah perempuan dan setengah dari mereka merupakan tulang punggung keluarga.
GoLife merupakan bagian dari ekosistem Gojek yang kini telah memiliki layanan 22 terintegrasi. VP Corporate Affairs Gojek Michael Reza Say mengatakan evolusi Gojek menjadi sebuah ekosistem merupakan langkah strategis dalam menyediakan solusi kebutuhan masyarakat yang selama ini menjadi hambatan. Dengan pengembangan teknologi yang terintegrasi, banyak pihak ikut berevolusi bersama Gojek beserta layanannya.
(dob/dob) Next Article Aftech Minta Masyarakat Waspada Penipuan Dompet Digital
Most Popular