
Driver Gojek Belitung Punya Kerjaan Baru: Tour Guide
Yuni Astuti, CNBC Indonesia
28 October 2019 14:07

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Kabupaten Belitung bekerjasama dengan Gojek untuk program "Gojek Wisata Belitung", yang akan mengkombinasikan kecakapan mitra GoRide dan aplikasi guna menuju lokasi wisata.
Seremoni kerjasama ini dilakukan Senin (28/10/019) di kawasan K.V Senang, Belitung. Kabupaten Belitung sebagai salah satu destinasi wisata "Sepuluh Bali Baru" yang ditetapkan pemerintah memiliki banyak potensi wisata untuk dikembangkan.
Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie meresmikan program ini dengan simbolisme penyematan stiker berlogo "Gojek Wisata Belitung" pada helm GOJEK yang dibawakan oleh tiga orang mitra driver GoRide.
Melalui program GOJEK Wisata Belitung ini, diharapkan para wisatawan yang datang ke Belitung dimudahkan dalam bepergian ke lokasi-lokasi wisata dengan aman dan nyaman.
Selain itu, wisatawan bisa mendapatkan informasi tentang lokasi wisata, sejarah Pulau Belitung dan informasi relevan lainnya yang disampaikan oleh para mitra Gojek yang mengantarkan mereka.
Kemudahan dalam mencapai lokasi-lokasi wisata yang dilengkapi dengan informasi yang terkait menjadi alternatif bagi wisatawan dalam mengeksplorasi keindahan Belitung.
"Gojek Wisata Belitung adalah program di bidang kepariwisataan pertama yang telah diluncurkan di Indonesia dan hal ini menunjukkan komitmen Gojek dalam mendukung sektor pariwisata dari sisi transportasi," ujarnya.
Menurutnya, hal ini menjadi penting, karena kemudahan transportasi akan menunjang keinginan wisatawan untuk hadir di sebuah daerah, membantu wisatawan untuk mengakses lokasi-lokasi wisata dengan mudah, murah dan nyaman. Selain itu, Gojek merupakan brand yang sudah diyakini dan kompeten dalam memberikan pelayanan yang baik bagi para wisatawan.
Sementara itu, Regional Corporate Affairs Manager Gojek untuk wilayah Sumatera, Dian Lumban Toruan mengatakan, sejak beroperasi di Belitung tahun 2017, Gojek senantiasa berupaya untuk terus meningkatkan kualitas layanannya di kawasan ini, termasuk mendorong para mitranya untuk "naik kelas".
Melalui "Gojek Wisata Belitung" ini, mitra driver nantinya akan diberikan pelatihan dasar tentang kepariwisataan. Selain itu, pelatihan kewirausahaan juga diberikan kepada keluarga mitra, dengan harapan dapat membangun usaha sendiri sehingga dapat menambah penghasilan.
"Melalui berbagai program ini, kami berharap SDM mitra kami terus berkembang semakin unggul dan membawa dampak positif bagi keluarga dan lingkungannya masing-masing," jelasnya.
Salah satu mitra GoRide asal Belitung, Catur Nugroho menyambut baik program ini. Dia menceritakan pengalamannya tentang wisatawan yang meminta diantar ke lokasi wisata populer. Menurutnya, mereka menikmati berwisata menggunakan sepeda motor.
"Sangat baik jika mitra driver mengetahui lokasi wisata yang direkomendasikan termasuk rekomendasi lokasi keliling dari pulau ke pulau atau "island hopping", hingga tujuan wisata yang sering dicari seperti Tanjung Kelayang, Tanjung Pendam, danau kaolin serta wisata keliling kota (city tour)," tuturnya.
Kerja sama ini juga memungkinkan pembayaran non-tunai tersedia di sejumlah merchant kuliner di Belitung. Nantinya, kerja sama ini juga bisa melahirkan berbagai program inovatif di kawasan ini. Termasuk pemanfaatan teknologi digital, pembayaran non tunai di berbagai area serta layanan publik yang akan mengakselerasi aspirasi Kabupaten Belitung untuk menjadi smart island.
(roy/roy) Next Article Go-Food & Go-Pay Andalan Gojek Raup Untung, Go-Ride?
Seremoni kerjasama ini dilakukan Senin (28/10/019) di kawasan K.V Senang, Belitung. Kabupaten Belitung sebagai salah satu destinasi wisata "Sepuluh Bali Baru" yang ditetapkan pemerintah memiliki banyak potensi wisata untuk dikembangkan.
Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie meresmikan program ini dengan simbolisme penyematan stiker berlogo "Gojek Wisata Belitung" pada helm GOJEK yang dibawakan oleh tiga orang mitra driver GoRide.
![]() |
Melalui program GOJEK Wisata Belitung ini, diharapkan para wisatawan yang datang ke Belitung dimudahkan dalam bepergian ke lokasi-lokasi wisata dengan aman dan nyaman.
Selain itu, wisatawan bisa mendapatkan informasi tentang lokasi wisata, sejarah Pulau Belitung dan informasi relevan lainnya yang disampaikan oleh para mitra Gojek yang mengantarkan mereka.
Kemudahan dalam mencapai lokasi-lokasi wisata yang dilengkapi dengan informasi yang terkait menjadi alternatif bagi wisatawan dalam mengeksplorasi keindahan Belitung.
![]() |
"Gojek Wisata Belitung adalah program di bidang kepariwisataan pertama yang telah diluncurkan di Indonesia dan hal ini menunjukkan komitmen Gojek dalam mendukung sektor pariwisata dari sisi transportasi," ujarnya.
Menurutnya, hal ini menjadi penting, karena kemudahan transportasi akan menunjang keinginan wisatawan untuk hadir di sebuah daerah, membantu wisatawan untuk mengakses lokasi-lokasi wisata dengan mudah, murah dan nyaman. Selain itu, Gojek merupakan brand yang sudah diyakini dan kompeten dalam memberikan pelayanan yang baik bagi para wisatawan.
Sementara itu, Regional Corporate Affairs Manager Gojek untuk wilayah Sumatera, Dian Lumban Toruan mengatakan, sejak beroperasi di Belitung tahun 2017, Gojek senantiasa berupaya untuk terus meningkatkan kualitas layanannya di kawasan ini, termasuk mendorong para mitranya untuk "naik kelas".
![]() |
Melalui "Gojek Wisata Belitung" ini, mitra driver nantinya akan diberikan pelatihan dasar tentang kepariwisataan. Selain itu, pelatihan kewirausahaan juga diberikan kepada keluarga mitra, dengan harapan dapat membangun usaha sendiri sehingga dapat menambah penghasilan.
"Melalui berbagai program ini, kami berharap SDM mitra kami terus berkembang semakin unggul dan membawa dampak positif bagi keluarga dan lingkungannya masing-masing," jelasnya.
Salah satu mitra GoRide asal Belitung, Catur Nugroho menyambut baik program ini. Dia menceritakan pengalamannya tentang wisatawan yang meminta diantar ke lokasi wisata populer. Menurutnya, mereka menikmati berwisata menggunakan sepeda motor.
"Sangat baik jika mitra driver mengetahui lokasi wisata yang direkomendasikan termasuk rekomendasi lokasi keliling dari pulau ke pulau atau "island hopping", hingga tujuan wisata yang sering dicari seperti Tanjung Kelayang, Tanjung Pendam, danau kaolin serta wisata keliling kota (city tour)," tuturnya.
Kerja sama ini juga memungkinkan pembayaran non-tunai tersedia di sejumlah merchant kuliner di Belitung. Nantinya, kerja sama ini juga bisa melahirkan berbagai program inovatif di kawasan ini. Termasuk pemanfaatan teknologi digital, pembayaran non tunai di berbagai area serta layanan publik yang akan mengakselerasi aspirasi Kabupaten Belitung untuk menjadi smart island.
(roy/roy) Next Article Go-Food & Go-Pay Andalan Gojek Raup Untung, Go-Ride?
Most Popular