GoRide Instan Terintegrasi dengan 4 Stasiun di DKI Jakarta

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
17 June 2020 13:48
Dok: Gojek
Foto: Dok: Gojek

Jakarta, CNBC Indonesia - Gojek melalui layanan GoRide Instan menghadirkan transportasi yang terintegrasi di empat stasiun terpadu guna memudahkan dari transportasi umum ke tujuan akhir.

Langkah ini merupakan bagian dari kolaborasi strategis dan jangka panjang bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Kementerian BUMN RI dan Kementerian Perhubungan RI. GoRide Instan ini hadir di Stasiun Juanda, Stasiun Sudirman, Stasiun Tanah Abang, dan segera menyusul di Stasiun Pasar Senen.

Co-CEO Gojek Group, Kevin Aluwi mengatakan melalui layanan GoRide Instan, pelanggan bisa mendapatkan layanan GoRide langsung di saat memesan karena terhubung dengan mitra driver melalui kode khusus. Kehadiran layanan GoRide Instan, terbukti mengurai kemacetan di titik-titik jemput yang ramai di sekitar stasiun.

Dia menambahkan, inovasi dan kolaborasi ini merupakan bentuk dukungan Gojek terhadap upaya Pemerintah dalam menghadirkan layanan transportasi umum yang terintegrasi. Apalagi, berdasarkan data internal, satu dari dua pengguna aplikasi Gojek sudah pernah menggunakan layanan Gojek untuk menjangkau transportasi umum.

"Gojek berkomitmen mendukung upaya Pemerintah menyediakan fasilitas transportasi terintegrasi yang tetap mengutamakan keamanan. Fitur GoRide Instan merupakan langkah nyata Gojek dalam berkolaborasi secara strategis dan jangka panjang untuk mendukung Program Penataan Kawasan Stasiun dengan menata penumpang dan mitra roda dua pada empat stasiun tersebut," ujarnya mengutip keterangan resmi Gojek di Jakarta, Rabu (17/6/2020).

Bahkan, lanjutnya, berdasarkan data internal Gojek, GoRide Instan yang beroperasi di banyak pusat transportasi massal mengurangi waktu tunggu pengguna hingga 40% saat memesan layanan Gojek.

Menurutnya, Gojek juga memperhatikan aspek kesehatan di titik jemput GoRide Instan. Di mana titik tersebut menjadi Titik Pencegahan COVID-19 sebagai salah satu bentuk peningkatan standar keamanan dan kesehatan di layanan transportasi Gojek.

Di sini, terdapat pengukuran suhu tubuh bagi pelanggan dan mitra driver; pengelolaan antrian dengan prinsip physical distancing, penyediaan hand sanitizer dan hairnet, serta distribusi masker gratis untuk pengguna yang belum membawanya.

"Gojek adalah aplikasi on-demand pertama yang memiliki layanan kesehatan ini untuk konsumen," tegasnya.

Dia menuturkan, rangkaian inovasi dan inisiatif yang dilakukan Gojek termasuk lewat kolaborasi bersama Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi, merupakan bagian dari keseluruhan upaya Gojek dalam mendukung masyarakat untuk bisa berkegiatan secara produktif, dengan pola dan aktivitas yang aman sesuai kondisi saat ini.

"Sebagai moda first-mile-last-mile utama pilihan masyarakat, Gojek juga siap bekerja sama lebih lanjut dan ambil bagian dalam proses revitalisasi 72 stasiun di DKI Jakarta," tuturnya lagi.

Dok: GojekFoto: Dok: Gojek

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengapresiasi apa yang dilakukan Gojek dalam menyiapkan layanan transportasi yang aman dan terintegrasi. Menurutnya, inisiatif yang telah dilakukan Gojek berguna untuk memfasilitasi masyarakat beradaptasi dengan kebiasaan baru.

"Hadirnya GoRide Instan di empat Stasiun Terpadu dapat meningkatkan pengalaman bermobilitas dengan nyaman karena dapat mengurangi waktu tunggu masyarakat untuk mendapatkan pengemudi serta mengurai kemacetan yang disebabkan oleh penumpukan kendaraan," katanya.

Dia juga mengatakan, upaya Gojek dalam meningkatkan titik jemput GoRide Instan menjadi Titik Pencegahan COVID-19, serta rangkaian inovasi lainnya di layanan transportasi, memberikan standar tertinggi dalam industri yang menjadi kunci keberhasilan guna melewati masa transisi menuju masyarakat yang sehat, aman, dan produktif.

Gojek menerapkan standar layanan tertinggi pada layanan transportasi yang memprioritaskan keamanan, kesehatan, dan kebersihan seluruh pengguna serta mitra saat beraktivitas, tanpa dikenakan biaya tambahan.

Setidaknya ada 5 rangkaian inovasi dan inisiatif Gojek guna menghadirkan layanan dengan standar keamanan tinggi. Pertama, mengoperasikan puluhan Titik Pencegahan COVID-19, termasuk di empat Stasiun Terpadu Pemprov DKI Jakarta.

Kedua, menampilkan status suhu tubuh dan kebersihan kendaraan di aplikasi. Pengguna dapat mengetahui suhu tubuh dan kebersihan kendaraan mitra driver melalui aplikasi saat memesan layanan transportasi GoRide dan GoCar; layanan logistik; dan pesan-antar makanan GoFood.

Ketiga, mengoperasikan 130 Posko Aman Gojek di 16 kota besar. Pengoperasian 130 Posko Aman Gojek di 16 kota besar yang rutin memberikan layanan cek suhu tubuh, desinfeksi kendaraan, dan distribusi paket kesehatan berupa masker dan hand sanitizer ini bagi ratusan ribu mitra driver tiap minggunya.

Keempat, menerapkan kewajiban penggunaan Alat Pelindung Diri. Gojek mewajibkan penumpang dan mitra driver menggunakan masker selama perjalanan. Apabila ada salah satu pihak yang tidak menggunakan masker, baik mitra driver dan penumpang berhak membatalkan pemesanan dan membuat laporan di aplikasi.

Terakhir, menggunakan sekat pelindung. Penggunaan sekat pelindung yang berfungsi meminimalisir penyebaran virus melalui droplet, telah diimplementasikan secara bertahap kepada belasan ribu armada roda-empat GoCar di 16 kota operasional utama. Fasilitas yang sama tengah diuji coba pada armada roda-dua GoRide


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 8 Juni, GoRide Nongol Lagi di Aplikasi Gojek

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular