Bikin GoBank, Gojek Tiru Tencent Punya WeBank?

Riset Forst & Sulivan menyatakan pasar pembayaran digital China diperkirakan akan tumbuh menjadi US$96,73 triliun pada 2023, yang didorong dari peningkatan transaksi di e-commerce.
Laporan tersebut juga menyebutkan jumlah pengguna aktif pembayaran mobile melalui ponsel akan naik dari 562 juta di 2017 menjadi 956 juta di 2023.
Asal tahu saja, Tencent merupakan salah satu investor Gojek. Tencent masuk bersama beberapa investor ke Gojek pada 2017 dengan menyuntikkan dana segar US$ 1,2 miliar.
Gojek memiliki dompet digital bernama GoPay. Ini merupakan alat pembayaran non-tunai resmi di platform Gojek. Pada tahun 2018 transaksi GoPay sudah tembus Rp 87 triliun atau setara 69,6% dari transaksi keseluruhan Gojek.
Nila Marita, Chief Corporate Affairs Gojek, menangapi isu yang beredar saat ini merupakan rumor dan spekulasi. "Gojek merupakan perusahaan teknologi yang akan terus fokus untuk menghadirkan solusi untuk masalah sehari-hari pengguna, mitra dan rekan usaha kami," ujar Nila.
Menurutnya, Gojek memiliki semangat kolaborasi dengan berbagai industri dan selalu menjadi jembatan bagi industri finansial dengan memberikan akses berbagai layanan jasa keuangan melalui ekosistem kami.
"Kami telah bekerjasama dengan puluhan institusi jasa keuangan dan perbankan antara lain menyediakan akses untuk tabungan umroh, tabungan darurat serta produk-produk asuransi yang sudah dimanfaatkan oleh ratusan ribu mitra kami," ujar Nila.
Update : Gojek memberikan tanggapan mengenai isu Gojek Bank atau GoBank
