Ponsel Lipat Sudah Dijual, Perlukah Beli Samsung Galaxy Fold?
Redaksi, CNBC Indonesia
30 September 2019 09:54
Jakarta, CNBC Indonesia - Samsung akhirnya menjual ponsel lipatnya Samsung Galaxy Fold di Korea Selatan, Eropa dan Amerika Serikat setelah melalukan sejumlah perbaikan.
Namun masalah pada ponsel ini ternyata masih ada. TechCrunch melaporkan kerusakan ponsel setelah satu hari digunakan. Kerusakan terjadi padapixel yang berada di di bawah layar lipat utama padahal ponsel digunakan secara normal.
TechCrunch melaporkan kemungkinan ponsel ini rusak karena pengguna mendorong layar terlalu keras.
Kini ponsel lipat Samsumg ini hadir dengan banyak peringatan yang intinya agar pengguna memperlakukan ponsel ini dengan lembut. Dalam peringatan yang ada pada ponsel dikatakan: hindari menekan layar dengan keras. Ketuk dengan ringan untuk menjag perangkat tetap aman.
Disarankan pula untuk menjauhkan ponsel dari magnet, air atau debu, yang berarti benda-benda seperti debu yang ada di saku dapat masuk ke engsel dan menyebabkan kerusakan, meskipun ada pelindung baru untuk membantu mencegah itu terjadi semudah sebelumnya. Anda bahkan tidak bisa menggunakan pelindung layar, ujar CNBC International, seperti dikutip Senin (30/9/2019).
Peringatan lainnya: "Jangan menekan layar dengan benda keras atau lunak, seperti pena atau kuku atau berikan tekanan berlebihan," saran Samsung.
Bagi CNBC International, peringatan ini cukup baik tetapi pengguna bisa kurang nyaman dengan ponsel seharga US$1.980 per unit tetapi khawatir ponsel rusak dengan pemakaian normal.
Samsung memang memberikan kemudahan mengganti layar seharga US$149 tetapi pengguna harus menunggu beberapa hari untuk mendapatkan penggantian bila mitra Samsung tidak bisa memperbaiki ponsel di hari yang sama.
Jadi perlukah sekarang membeli ponsel Lipat, Samsung Galaxy Fold sekarang? Semua kembali kepada Anda.
(roy/roy) Next Article Layar Rusak, Samsung Galaxy Fold Segera Diluncurkan Ulang
Namun masalah pada ponsel ini ternyata masih ada. TechCrunch melaporkan kerusakan ponsel setelah satu hari digunakan. Kerusakan terjadi padapixel yang berada di di bawah layar lipat utama padahal ponsel digunakan secara normal.
TechCrunch melaporkan kemungkinan ponsel ini rusak karena pengguna mendorong layar terlalu keras.
 Foto: Samsung Galaxy Fold (Todd Haselton/CNBC International) |
Disarankan pula untuk menjauhkan ponsel dari magnet, air atau debu, yang berarti benda-benda seperti debu yang ada di saku dapat masuk ke engsel dan menyebabkan kerusakan, meskipun ada pelindung baru untuk membantu mencegah itu terjadi semudah sebelumnya. Anda bahkan tidak bisa menggunakan pelindung layar, ujar CNBC International, seperti dikutip Senin (30/9/2019).
 Foto: Samsung Galaxy Fold (Todd Haselton/CNBC International) |
Peringatan lainnya: "Jangan menekan layar dengan benda keras atau lunak, seperti pena atau kuku atau berikan tekanan berlebihan," saran Samsung.
Bagi CNBC International, peringatan ini cukup baik tetapi pengguna bisa kurang nyaman dengan ponsel seharga US$1.980 per unit tetapi khawatir ponsel rusak dengan pemakaian normal.
Samsung memang memberikan kemudahan mengganti layar seharga US$149 tetapi pengguna harus menunggu beberapa hari untuk mendapatkan penggantian bila mitra Samsung tidak bisa memperbaiki ponsel di hari yang sama.
Jadi perlukah sekarang membeli ponsel Lipat, Samsung Galaxy Fold sekarang? Semua kembali kepada Anda.
(roy/roy) Next Article Layar Rusak, Samsung Galaxy Fold Segera Diluncurkan Ulang
Most Popular