Internasional

Internet Sumbang Ekonomi AS US$ 2,1 T

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
27 September 2019 13:15
Sektor internet tumbuh pesat dan menyumbang US$ 2,1 triliun pada ekonomi AS di 2018
Foto: Dado Ruvic/Reuters
Jakarta, CNBC Indonesia - Sektor internet tumbuh pesat dan menyumbang US$ 2,1 triliun pada ekonomi AS di 2018 atau sekitar 10% dari produk domestik bruto (PDB) negara itu.

Data ini dikeluarkan Asosiasi Internet AS pada Kamis (26/9/2019), yang di dalamnya terdapat beberapa perusahaan terkemuka seperti Amazon.com Inc, Facebook Inc, Alphabet Inc, Twitter Inc dan Uber Technology Inc.

"Sektor ini bahkan menjadi yang terbesar keempat di ekonomi AS, setelah real estate, pemerintahan dan manufaktur," tulis Reuters, Jumat (27/9/2019). Sebelumnya, manufaktur merupakan sektor penyumbang terbesar bagi ekonomi AS di 2018 sebesar US$ 2,3 triliun.


Asosiasi Internet AS juga menyebutkan bahwa sektor internet memiliki hampir 6 juta pekerja langsung atau menyumbang 4% dari total pekerjaan di AS. Secara tidak langsung, asosiasi ini juga mengklaim internet menyumbang 13 juta pekerjaan bagi rakyat Amerika.

Sektor internet menghabiskan US$ 64 miliar untuk belanja modal (capital expenditures). Data ini didapat dari berbagai metode, diantaranya dengan sensus dan memasukkan data resmi pemerintah.


Sebelumnya Badan Analisa Ekonomi AS (BEA) mencatat sektor internet di AS sebesar 6,9% sekitar US$ 1,35 triliun dari GDP 2017. Atau berada di posisi 7 dari total sektor yang menyumbang pertumbuhan ekonomi AS.

"Industri internet telah menciptakan lapangan kerja di setiap sektor ekonomi," kata Ekonom dari asosiasi itu Christopher Hooton. Data ini juga dipakai Asosiasi Internet AS untuk mengeluarkan data ini.

Data ini dikeluarkan Asosiasi Internet AS seiring banyaknya kritikan dari Parlemen AS. Kritikan makin kencang seiring dengan pecah kongsi sejumlah perusahaan digital dan merebaknya isu privasi.

[Gambas:Video CNBC]




(sef/sef)

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular