
Ini Kata Manajemen Kudo soal Kasus Bank BUMN Dibobol Rp 16 M
Roy Franedya, CNBC Indonesia
13 September 2019 13:43

Jakarta, CNBC Indonesia - Manajemen Kudo angkat bicara soal kasus pembobolan Rp 16 miliar salah satu bank BUMN di Palembang lewat akun aplikasi Kudo. Menurut manajemen kasus pembobolan tersebut bukan karena adanya celah keamanan pada aplikasi Kudo.
Juru bicara Kudo mengatakan, pihaknya mengapresiasi langkah-langkah yang telah ditempuh Direktorat Siber Bareskrim untuk mengungkap kasus pembobolan salah satu BUMN tersebut.
"Terkait adanya pemberitaan di berbagai media bahwa ada celah keamanan pada aplikasi Kudo yang menyebabkan terjadinya kejadian seperti yang diungkapkan kemarin, Kudo telah melakukan pengecekan kembali kepada Direktorat Siber Bareskrim Polri dan menyimpulkan bahwa tidak ada pernyataan dari Direktorat Siber Bareskrim Polri yang menyebutkan kesalahan ataupun masalah keamanan pada aplikasi Kudo," ujarnya melalui keterangan resmi, Jumat (13/9/2019).
Juru Bicara Kudo menambahkan, pihaknya akan terus bekerja sama dengan pihak kepolisian dan pihak lainnya terkait kasus ini.
"Kudo terus melakukan usaha tanpa henti dan upaya terbaik guna memastikan aplikasi Kudo tetap menjadi aplikasi yang aman dan terpercaya untuk terus mendukung usaha memajukan warung dan usaha kecil di Indonesia.," terangnya.
Kudo adalah aplikasi digital untuk memajukan warung tradisional di Indonesia agar menjadi serba bisa melayani berbagai produk dan layanan. Mulai Mei 2017, Kudo secara resmi menjadi bagian dari keluarga besar Grab.
Lanjut ke halaman berikutnya >>> Modus pelaku kejahatan
Juru bicara Kudo mengatakan, pihaknya mengapresiasi langkah-langkah yang telah ditempuh Direktorat Siber Bareskrim untuk mengungkap kasus pembobolan salah satu BUMN tersebut.
"Terkait adanya pemberitaan di berbagai media bahwa ada celah keamanan pada aplikasi Kudo yang menyebabkan terjadinya kejadian seperti yang diungkapkan kemarin, Kudo telah melakukan pengecekan kembali kepada Direktorat Siber Bareskrim Polri dan menyimpulkan bahwa tidak ada pernyataan dari Direktorat Siber Bareskrim Polri yang menyebutkan kesalahan ataupun masalah keamanan pada aplikasi Kudo," ujarnya melalui keterangan resmi, Jumat (13/9/2019).
"Kudo terus melakukan usaha tanpa henti dan upaya terbaik guna memastikan aplikasi Kudo tetap menjadi aplikasi yang aman dan terpercaya untuk terus mendukung usaha memajukan warung dan usaha kecil di Indonesia.," terangnya.
Kudo adalah aplikasi digital untuk memajukan warung tradisional di Indonesia agar menjadi serba bisa melayani berbagai produk dan layanan. Mulai Mei 2017, Kudo secara resmi menjadi bagian dari keluarga besar Grab.
Lanjut ke halaman berikutnya >>> Modus pelaku kejahatan
Next Page
Modal pelaku kejahatan
Pages
Most Popular