
Ditolak di Malaysia, Seperti Apa Gojek di Negara Lain?
Redaksi, CNBC Indonesia
29 August 2019 11:51

Akhir tahun lalu, Pemerintah Filipina menolak layanan Gojek karena aturan kepemilikan asing. Gojek masuk Filipina dengan menggunakan unit usaha Velox Technology Philipines Inc.
Berdasarkan konstitusi Filipina, kemitraan dalam publik utilitas harus diberikan kepada masyarakat Filipina dengan kepemilikan minimal 60% dari modal. Dalam laporan pendirian Velox Filipina, 99% saham perusahaan dimiliki Velox South-East Asia Holdings yang merupakan badan hukum Singapura.
Terganjalnya Go-Jek masuk ke Filipina karena harus tunduk pada aturan transportasi baru yang diterbitkan Juni 2018 yang memasukkan layanan transportasi dalam jaringan sebagai angkutan publik.
Dalam aturan transportasi sebelumnya, layanan transportasi dalam jaringan diakui sebagai bentuk transportasi baru. Grab dan Uber tunduk pada aturan lama ini, seperti dikutip dari Rappler, Kamis (29/8/2019).
Saat ini Grab menjadi pemain utama di bisnis ride-hailing Filipina. Pesaingnya MiCab, Hirna, Hype, Owto, GoLag, ePickMeUp, Snappy Cab, dan Ryd Global masih membangun ekosistemnya. Grab mendominasi pasar Filipina setelah mengakuisisi operasi Uber di Asia Tenggara pada Maret 2018.
(roy/roy)
Berdasarkan konstitusi Filipina, kemitraan dalam publik utilitas harus diberikan kepada masyarakat Filipina dengan kepemilikan minimal 60% dari modal. Dalam laporan pendirian Velox Filipina, 99% saham perusahaan dimiliki Velox South-East Asia Holdings yang merupakan badan hukum Singapura.
Terganjalnya Go-Jek masuk ke Filipina karena harus tunduk pada aturan transportasi baru yang diterbitkan Juni 2018 yang memasukkan layanan transportasi dalam jaringan sebagai angkutan publik.
Saat ini Grab menjadi pemain utama di bisnis ride-hailing Filipina. Pesaingnya MiCab, Hirna, Hype, Owto, GoLag, ePickMeUp, Snappy Cab, dan Ryd Global masih membangun ekosistemnya. Grab mendominasi pasar Filipina setelah mengakuisisi operasi Uber di Asia Tenggara pada Maret 2018.
(roy/roy)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular