Mampukah OS Huawei Gantikan Apple iOS & Google Android?

Roy Franedya, CNBC Indonesia
14 June 2019 06:42
Mampukah OS Huawei Gantikan Apple iOS & Google Android?
Foto: Huawei (REUTERS/Charles Platiau)
Jakarta, CNBC Indonesia - Huawei bergerak cepat dengan mendaftarkan nama merek dagang "Hongmeng" untuk sistem operasi (OS) yang dibuat sendiri ke setidaknya sembilan negara dan Eropa sebagai antisipasi aksi Google yang akan menghentikan pengiriman update software pada ponselnya 19 Agustus mendatang.

Dalam laporan dari badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), merek dagang Hongmeng telah didaftarkan ke negara seperti Kamboja, Kanada, Korea Selatan hingga Selandia Baru, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (13/6/2019)


Huawei juga telah mengajukan aplikasi ke Peru pada 27 Mei lalu, menurut lembaga anti monopoli, Indecopi. Di China, Huawei sudah mengajukan mengajukan merek dagang Hongmeng pada tahun lalu dan mendapatkan restu bulan lalu.

Hongmeng nantikan akan digunakan sebagai OS dari gadget milik Huawei yang kompatibel dengan smartphone, laptop, robot hingga televisi seluler.

Mampukah OS Huawei Gantikan Apple iOS & Google Android?Foto: Huawei (REUTERS/Dado Ruvic)

Huawei juga sudah mendekati developer untuk mempublikasikan aplikasinya di Android app ke AppGallery milik Huawei. Permintaan ini disampaikan Huawei melalui email kepada beberapa developer, seperti dikutip CNBC Indonesia dari PhoneArena, Selasa (11/6/2019).

Dalam email tersebut Huawei mengklaim telah menyediakan aplikasi ke 350 juta ponsel selama dua tahun terakhir di mana setengah di antaranya ada di luar China. AppGallery memiliki 270 juta pengguna aktif.


Bila banyak pengembang yang bergabung dengan Huawei, mereka berharap bisa menawarkan kepada pelanggan alternatif Google Play Store.

Dalam email tersebut, Huawei menjanjikan developer "dukungan penuh" untuk membantu mereka mempublikasikan aplikasi Android di AppGallery bersama dengan keanggotaan gratis. Saat ini komunitas pengembang memiliki 560.000 anggota.

Simak video tentang Huawei di bawah ini.

[Gambas:Video CNBC]


Lanjut ke halaman berikutnya >>>


Gerak cepat Huawei untuk mengantisipasi blokir Huawei juga terlihat pengirim yang ponsel yang dilakukan perusahaan. Roosenblatt Securities memperkirakan Huawei sudah mengapalkan 1 juta smartphone dengan OS HongMeng.

Dalam laporan perusahaan dikabarkan bisa kompatible dengan semua aplikasi Android dan telah 'meningkatkan fungsi security untuk melindungi data pribadi," seperti dikutip dari China Daily, Selasa (11/6/2019).


Meski begitu, konsumen telah mengungkapkan ketakutan dengan kebijakan Google. Mereka khawatir aksi Google itu akan membuat ponsel mereka tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Bicara soal OS, saat ini hanya ada dua yang dominan di industri ponsel. Yakni, Apple dengan iOS dan Google dengan Android. Keduanya membentuk duopoli. Sekitar 80% smartphone yang beredar di pasar menggunakan OS Android dan sisanya dipegang iOS.

Hongmeng sendiri rencana akan dirilis secara resmi akhir tahun ini atau tahun depan Huawei merupakan produsen smartphone terbesar kedua di dunia. Huawei menduduki posisi ini sejak tahun lalu setelah menyalip Apple.

Untuk bersaing, Huawei harus dengan cepat membentuk ekosistem untuk Hongmeng dengan fitur-fitur yang menarik dan keamanan (security) sebagus Android dan iOS.



Pages

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular