Retas Bursa Kripto Binance, Hacker Curi Bitcoin Rp 587 Miliar
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
08 May 2019 13:45
Hong Kong, CNBC Indonesia - Beberapa peretas telah mencuri Bitcoin senilai US$41 juta atau lebih dari Rp 587 miliar dari Binance, salah satu bursa cryptocurrency atau mata uang kripto terbesar di dunia, kata perusahaan, Rabu (8/5/3019).
Kejadian ini merupakan kasus pencurian terbaru dalam serangkaian kasus serupa yang terjadi bursa cryptocurrency di seluruh dunia.
Sebanyak 7.000 keping Bitcoin dicuri oleh peretas menggunakan berbagai teknik, "termasuk phishing, virus, dan serangan lainnya", menurut sebuah postingan di situs web Binance oleh CEO Zhao Changpeng, dilansir dari Reuters.
Dalam postingan juga dijelaskan bahwa dana pengguna tidak akan terpengaruh karena perusahaan akan menggunakan dana asetnya untuk menutupi kerugian pengguna.
Harga Bitcoin anjlok 4,2% di awal perdagangan Asia karena berita peretasan ini, meskipun kembali rebound sedikit setelahnya.
Zhao mengatakan di Twitter bahwa bursa kripto lainnya, termasuk Coinbase, telah memblokir deposito dari alamat yang terhubung dengan peretasan tersebut.
(prm) Next Article Sah! Bitcoin Cs Kini Dapat Diperdagangkan di RI
Kejadian ini merupakan kasus pencurian terbaru dalam serangkaian kasus serupa yang terjadi bursa cryptocurrency di seluruh dunia.
Sebanyak 7.000 keping Bitcoin dicuri oleh peretas menggunakan berbagai teknik, "termasuk phishing, virus, dan serangan lainnya", menurut sebuah postingan di situs web Binance oleh CEO Zhao Changpeng, dilansir dari Reuters.
Harga Bitcoin anjlok 4,2% di awal perdagangan Asia karena berita peretasan ini, meskipun kembali rebound sedikit setelahnya.
Zhao mengatakan di Twitter bahwa bursa kripto lainnya, termasuk Coinbase, telah memblokir deposito dari alamat yang terhubung dengan peretasan tersebut.
(prm) Next Article Sah! Bitcoin Cs Kini Dapat Diperdagangkan di RI
Most Popular