Tiba-tiba Harga Bitcoin Naik Tajam, Sentuh Rp 80,5 Juta/koin
Wangi Sinintya, CNBC Indonesia
03 May 2019 19:46
Jakarta, CNBC Indonesia - Mata uang digital (cryptocurrency) paling populer, Bitcoin seperti mendapatkan tenaga pengungkit baru. Pada Jumat (03/05/2019) nilai Bitcoin reli dan menyentuh naik tertinggi dalam enam bulan terakhir.
Menurut Coindesk, harga Bitcoin melonjak hingga 7% lebih mendekati US$5.750 atau setara Rp 80,5 juta (asumsi US$1 = Rp 14.000). Ini level tertinggi sejak 14 November 2018. Alasan naiknya Bitcoin belum terlalu jelas. Mata uang virtual sekarang naik lebih dari 50% sejak awal tahun.
Aset digital lainnya, termasuk Eter dan XRP, juga naik. Ether bergerak sekitar 5% lebih tinggi menjadi US$ 170, sementara XRP naik hampir 2% dengan harga 31 sen.
Menurut CoinMarketCap, seluruh pasar telah menambah nilainya hampir US$ 10 miliar selama 24 jam terakhir, mengutip CNBC International.
Cryptocurrency masih berada di posisi tertingginya sepanjang masa di akhir tahun 2017, hampir mencapai US $ 20.000. Pasar menderita kemerosotan besar tahun lalu, tetapi sentimen tampaknya membaik pada 2019.
Mati Greenspan, analis pasar senior di perusahaan perdagangan sosial eToro, mengatakan langkah itu kemungkinan merupakan "kelanjutan" dari lonjakan pada awal April.
"Secara keseluruhan para pelaku pasar crypto belakangan ini terus dalam tren bullish," katanya.
Simak video tentang pelegalan Bitcoin di Indonesia di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy) Next Article Pekan Neraka Bitcoin, Rekor Terendah Dalam 15 Bulan
Menurut Coindesk, harga Bitcoin melonjak hingga 7% lebih mendekati US$5.750 atau setara Rp 80,5 juta (asumsi US$1 = Rp 14.000). Ini level tertinggi sejak 14 November 2018. Alasan naiknya Bitcoin belum terlalu jelas. Mata uang virtual sekarang naik lebih dari 50% sejak awal tahun.
Aset digital lainnya, termasuk Eter dan XRP, juga naik. Ether bergerak sekitar 5% lebih tinggi menjadi US$ 170, sementara XRP naik hampir 2% dengan harga 31 sen.
 Foto: Bitcoin (REUTERS/Dado Ruvic) |
Cryptocurrency masih berada di posisi tertingginya sepanjang masa di akhir tahun 2017, hampir mencapai US $ 20.000. Pasar menderita kemerosotan besar tahun lalu, tetapi sentimen tampaknya membaik pada 2019.
Mati Greenspan, analis pasar senior di perusahaan perdagangan sosial eToro, mengatakan langkah itu kemungkinan merupakan "kelanjutan" dari lonjakan pada awal April.
"Secara keseluruhan para pelaku pasar crypto belakangan ini terus dalam tren bullish," katanya.
Simak video tentang pelegalan Bitcoin di Indonesia di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy) Next Article Pekan Neraka Bitcoin, Rekor Terendah Dalam 15 Bulan
Most Popular