Investasi di Bitcoin, Bos Softbank Rugi Rp 1,82 T

Jakarta, CNBC Indonesia - Berinvestasi di Bitcoin bisa membuat trader atau investor kaya dalam semalam tetapi juga miskin dalam sekejap. Hal ini dirasakan oleh Pendiri sekaligus CEO Softbank Masayoshi Son.

Wall Street Journal melaporkan miliuner Jepang ini menderita kerugian lebih dari US$130 juta atau setara Rp 1,82 triliun (asumsi US$1 = Rp 14.000). Masayoshi Son diketahui berinvestasi di Bitcoin pada akhir 2017, ketika itu harga Bitcoin sudah mendekati US$20.000 per koin. Saat ini harga Bitcoin tertahan di kisaran US$5.000 per koin.

Pilihan Redaksi Bos OJK: Fintech Harus Tanggung Jawab, Tak Boleh Hit & Run Apakah Dana di Dompet Digital & Uang Elektronik Dijamin LPS? OJK: Fintech Sentuh Masyarakat Unbankable

Masayoshi berinvestasi di Bitcoin karena mendapatkan masukan dari aktivis Bitcoin. Awal tahun ini Softbank juga telah membeli perusahaan investasi milik aktivis Bitcoin tersebut, seperti dikutip dari CNBC International, Rabu (24/4/2019).

Asal tahu saja, SoftBank adalah perusahaan modal ventura terbesar di dunia, dengan total nilai aset bersih mencapai US$ 190 miliar. Fokus Masayoshi Son saat ini berinvestasi pada perusahaan teknologi. Softbank melalui Softbank Vision Fund telah berinvestasi di Uber, Nvidia, Flipkart, WeWork, OneWeb dan banyak lagi.

Saksikan video tentang Bitcoin di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]

(roy/gus) Next Article Sah! Bitcoin Cs Kini Dapat Diperdagangkan di RI