
Dapat Dana Rp127 T, Ini Deretan Orang Kaya Baru dari IPO Uber
Berhart Farras, CNBC Indonesia
29 April 2019 16:05

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan berbagi tumpangan (ride-hailing) asal Amerika Serikat Uber Technologies berusaha mendapatkan dana segar sebesar US$ 9 miliar atau setara Rp 127 triliun melalui initial public offering (IPO) pada bulan depan.
Uber akan debut di Bursa Efek New York (NYSE) dengan kode saham UBER. Uber berencana melepas 180 juta lembar saham dengan harga di kisaran US$44 hingga US$50 per lembar saham, menurut laporan perusahaan ke bursa AS, seperti dikutip dari CNBC International, Senin (29/4/2019).
Dari aksi korporasi ini Uber akan memiliki valuasi antara US$80,53 miliar hingga US491,51 miliar. Nilai ini jauh lebih rendah dari perhitungan sebelumnya di mana valuasi pasca-IPO bisa menyentuh US$120 miliar tetapi tetap saja harga saham IPO-nya akan menjadi harga saham terbesar perusahaan teknologi yang melantai di bursa.
Namun, IPO Uber akan membuat pemegang saham utamanya mendapatkan dana miliar dolar AS. Dengan asumsi harga saham Uber di US$47 per saham, nilai tengah dari prediksi kisaran harga saham, SoftBank sebagai pemegang saham utama akan mendapatkan US$10 miliar.
Mantan CEO dan co-founder Uber, Travis Kalanick, akan mendapatkan US$5,3 miliar aksi koporasi ini. Pendiri lainnya, Garrett Camp, akan memperoleh sekitar US$3,7 miliar melalui kepemilikan lewat sebuah perusahaannya.
Simak video tentang Uber yang rugi US$1,8 miliar meski sebentar lagi akan IPO di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy) Next Article Berencana IPO Mei 2019, Uber Incar Dana Rp 140 T
Uber akan debut di Bursa Efek New York (NYSE) dengan kode saham UBER. Uber berencana melepas 180 juta lembar saham dengan harga di kisaran US$44 hingga US$50 per lembar saham, menurut laporan perusahaan ke bursa AS, seperti dikutip dari CNBC International, Senin (29/4/2019).
Dari aksi korporasi ini Uber akan memiliki valuasi antara US$80,53 miliar hingga US491,51 miliar. Nilai ini jauh lebih rendah dari perhitungan sebelumnya di mana valuasi pasca-IPO bisa menyentuh US$120 miliar tetapi tetap saja harga saham IPO-nya akan menjadi harga saham terbesar perusahaan teknologi yang melantai di bursa.
Mantan CEO dan co-founder Uber, Travis Kalanick, akan mendapatkan US$5,3 miliar aksi koporasi ini. Pendiri lainnya, Garrett Camp, akan memperoleh sekitar US$3,7 miliar melalui kepemilikan lewat sebuah perusahaannya.
Simak video tentang Uber yang rugi US$1,8 miliar meski sebentar lagi akan IPO di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy) Next Article Berencana IPO Mei 2019, Uber Incar Dana Rp 140 T
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular