Tak Lama Lagi, Periksa Kesehatan Bisa di Aplikasi Grab
Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
29 April 2019 15:04
Jakarta, CNBC Indonesia - Grab Holding fokus ekspansi di sektor kesehatan dan asuransi tahun ini, setelah tahun lalu menjalin kerja sama dengan Ping An Insurance Group Co of China Ltd.
Executive Director Grab Indonesia Ongki Kurniawan mengatakan pada kuartal II-2019 atau di awal kuartal III-2019 akan meluncurkan platform layanan kesehatan. Dengan begitu pengguna bisa berkonsultasi secara online untuk penyakit yang ringan.
"Nantinya dokter akan dibantu dengan kecerdasan buatan (artificial intellegent), jadi nanti biasanya dokter hanya bisa menangani 20-30 pasien, nanti bisa lebih dari itu. Di China, dokter bisa melayani hingga 500 pasien," kata Ongki, Kamis (25/04/2019).
Dengan begitu, diharapkan Grab bisa membantu masyarakat mengakses layanan kesehatan yang terjangkau dan mudah diaskes. Dalam roadmap Grab, layanan kesehatan tersebut nantinya termasuk untuk pemberian resep obat hingga pengantaran.
"Kalau regulasinya dibolehkan untuk e-consultant dan e-prescription, hingga pengantaran. Hal ini bisa menambah pendapatan mitra pengemudi juga," kata Ongki.
Grab pada tahun lalu telah menjalin kerja sama dengan Ping An Good Doctor, aplikasi jasa kesehatan yang berdiri pada 2014 dan didukung oleh Ping An Insurance Group Co of China Ltd. Ping An menghadirkan jasa kesehatan seperti konsultasi dokter secara online dan berbagai jasa kesehatan lewat aplikasi smartphone.
Di China, Good Doctor memiliki jaringan luas dengan penyedia jasa kesehatan meliputi 3.100 rumah sakit, 1.100 layanan laboratorium, 500 klinik gigi, dan 7.500 apotik.
Saksikan Video Softbank Siap Kucurkan Dana Lagi Untuk Grab
[Gambas:Video CNBC]
(dob) Next Article Wow, Tahun Depan Bisa Konsultasi Dokter di Grab
Executive Director Grab Indonesia Ongki Kurniawan mengatakan pada kuartal II-2019 atau di awal kuartal III-2019 akan meluncurkan platform layanan kesehatan. Dengan begitu pengguna bisa berkonsultasi secara online untuk penyakit yang ringan.
"Nantinya dokter akan dibantu dengan kecerdasan buatan (artificial intellegent), jadi nanti biasanya dokter hanya bisa menangani 20-30 pasien, nanti bisa lebih dari itu. Di China, dokter bisa melayani hingga 500 pasien," kata Ongki, Kamis (25/04/2019).
Dengan begitu, diharapkan Grab bisa membantu masyarakat mengakses layanan kesehatan yang terjangkau dan mudah diaskes. Dalam roadmap Grab, layanan kesehatan tersebut nantinya termasuk untuk pemberian resep obat hingga pengantaran.
Grab pada tahun lalu telah menjalin kerja sama dengan Ping An Good Doctor, aplikasi jasa kesehatan yang berdiri pada 2014 dan didukung oleh Ping An Insurance Group Co of China Ltd. Ping An menghadirkan jasa kesehatan seperti konsultasi dokter secara online dan berbagai jasa kesehatan lewat aplikasi smartphone.
Di China, Good Doctor memiliki jaringan luas dengan penyedia jasa kesehatan meliputi 3.100 rumah sakit, 1.100 layanan laboratorium, 500 klinik gigi, dan 7.500 apotik.
Saksikan Video Softbank Siap Kucurkan Dana Lagi Untuk Grab
[Gambas:Video CNBC]
(dob) Next Article Wow, Tahun Depan Bisa Konsultasi Dokter di Grab
Most Popular