Startup
Bingung Apa itu Decacorn Status Grab? ini Penjelasannya
Roy Franedya, CNBC Indonesia
27 February 2019 20:24
Jakarta, CNBC Indonesia - Riset Google Temasek bertajuk e-Conomy SEA 2018 yang dipublikasikan tanggal 19 November 2018 menyebutkan Grab Taxi Holdings Pte Ltd telah menyandang status startup decacorn.
Laporan tersebut menyebutkan Asia tenggara kini memiiki sembilan unicorn, "diantara mereka Grab mengambil bagian terbesar [pengumpulan dana], dengan mengumpulkan lebih dari US$6 miliar dan menjadi decacorn pertama di Asia Tenggara."
Lalu apa itu decacorn?
Mengutip Cambridge Dictionary, decacorn adalah gelar bagi perusahaan rintisan yang memiliki valuasi atau nilai perusahaan di atas US$10 miliar atau setara Rp 140 triliun (asumsi US$1 = Rp 14.000). Jika startup unicorn adalah startup bervaluasi US$1 miliar maka decacorn jadi startup yang valuasinya 10 kali unicorn.
Startup decacorn merupakan startup yang masih belum mencetak laba bersih, namun sudah mencatatkan revenue (pendapatan) yang menjanjikan. Hal itu menjadi bukti model bisnis yang dijalankan sudah tepat dan bakal menguntungkan. Ini jugalah yang menjadi alasan investor mau menyuntikkan dana besar ke startup decacorn.
Techcrunch melaporkan, valuasi Grab sudah mencapai lebih dari US$11 miliar. Valuasi ini akan terus meningkat seiring berjalannya bisnis dan masuknya suntikan dana dari investor. Cruchbase menghitung Grab sudah mengumpulkan dana investor sebesar US$7,3 miliar.
Pada 19 Februari lalu, Grab, perusahaan berbagi tumpangan terbesar di Asia Tenggara, mulai melakukan uji coba terhadap kendaraan roda tiga Bajay untuk wilayah Jakarta. Setelah uji coba selesai, layanan GrabBajay akan segera diluncurkan.
Tri Sukma Anreianno, Head of Public Affairs Grab Indonesia, mengatakan dalam uji coba ini pihaknya Grab berkoordinasi penuh dengan Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan dan badan lain yang terkait.
"GrabBajay merupakan layanan baru yang tengah diuji coba secara beta. Dalam prosesnya, Grab berkoordinasi penuh dengan Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan dan badan lain yang terkait," ujar Tri Sukma, Rabu (20/2/2019).
Saksikan video rencana Grab setelah menyabet status decacorn di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/gus) Next Article RI Ribut-ribut Soal Unicorn, Grab Tahu-tahu Sudah Decacorn
Laporan tersebut menyebutkan Asia tenggara kini memiiki sembilan unicorn, "diantara mereka Grab mengambil bagian terbesar [pengumpulan dana], dengan mengumpulkan lebih dari US$6 miliar dan menjadi decacorn pertama di Asia Tenggara."
Lalu apa itu decacorn?
Techcrunch melaporkan, valuasi Grab sudah mencapai lebih dari US$11 miliar. Valuasi ini akan terus meningkat seiring berjalannya bisnis dan masuknya suntikan dana dari investor. Cruchbase menghitung Grab sudah mengumpulkan dana investor sebesar US$7,3 miliar.
 Foto: Grab Bajaj (dok: Grab Myanmar) |
Pada 19 Februari lalu, Grab, perusahaan berbagi tumpangan terbesar di Asia Tenggara, mulai melakukan uji coba terhadap kendaraan roda tiga Bajay untuk wilayah Jakarta. Setelah uji coba selesai, layanan GrabBajay akan segera diluncurkan.
Tri Sukma Anreianno, Head of Public Affairs Grab Indonesia, mengatakan dalam uji coba ini pihaknya Grab berkoordinasi penuh dengan Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan dan badan lain yang terkait.
"GrabBajay merupakan layanan baru yang tengah diuji coba secara beta. Dalam prosesnya, Grab berkoordinasi penuh dengan Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan dan badan lain yang terkait," ujar Tri Sukma, Rabu (20/2/2019).
Saksikan video rencana Grab setelah menyabet status decacorn di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/gus) Next Article RI Ribut-ribut Soal Unicorn, Grab Tahu-tahu Sudah Decacorn
Most Popular