Gojek Fokus Ekspansi Luar Negeri Tahun Ini, Hati-hati Grab!

Roy Franedya, CNBC Indonesia
27 January 2021 15:17
Gojek (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Gojek (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Raksasa ride-hailing Asia Tenggara, Gojek mencanangkan tahun 2021 sebagai tahun ekspansi ke luar Indonesia. Hal ini diungkapkan oleh co-CEO Gojek Kevin Aluwi.

"Salah satu fokus utama kami tahun 2021 adalah memperluas jejak kami di luar Indonesia," ujar Kevin Aluwi seperti dikutip dari CNBC International, Rabu (27/1/2021).

"Selama beberapa tahun terakhir, kami berinvestasi relatif kecil di pasar kami di luar Indonesia. Tapi kami pikir ini adalah tahun di mana kami sangat ingin melebarkan sayap dan menjadi pemain regional dan global."

Gojek berdiri pada 2010 dengan bisnis awal ride-hailing dan kemudian berkembang ke bisnis lain termasuk pengiriman makan, pembayaran digital, dan logistik. Gojek telah hadir di 5 negara di Asia Tenggara dengan Indonesia sebagai pasar utamanya.

Kevin Aluwi mengungkapkan beberapa negara lain tempat Gojek beroperasi tampaknya telah pulih dari dampak pandemi Covid-19.

Kevin Aluwi mengakui Gojek dan startup Indonesia lainnya menghadapi masa-masa sulit karena pandemi Covid-19. Namun Gojek beruntung karena beberapa bisnis tidak terlalu terdampak seperti pengiriman makanan, pengiriman bahan makan dan logistik menjadi "kantong pertumbuhan berarti" bagi perusahaan.

Fokus Gojek ke bisnis di luar Indonesia akan menjadi tantangan tersendiri bagi Grab. Raksasa ride hailing asal Singapura ini telah beroperasi di 8 negara di Asia Tenggara dan cukup mendominasi.


(roy/dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Grab Disebut IPO dengan Valuasi Rp 224 T, Gojek Berapa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular