Resmi! Mantan Bos GoPay Kini Jadi Komisaris eFishery

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
21 January 2021 10:10
CEO GoPay Aldi Haryopratomo. (Tangkapan Layar CNBC.com)
Foto: Aldi Haryopratomo, Komisaris eFishery mantan CEO GoPay. (Tangkapan Layar CNBC.com)

Jakarta, CNBC Indonesia - Aldi Haryopratomo kini punya pekerjaan baru. Setelah mundur dari jabatan Chief Executive Officer (CEO) GoPay, dompet digital milik Gojek, kini ia ditunjuk sebagai komisaris startup perikanan eFishery.

CEO eFishery Gibran Huzaifah mengatakan perusahaannya membutuhkan sosok berpengalaman di bidang startup dalam pengembangan usaha eFishery. Startup ini memiliki target untuk menyediakan layanan menyeluruh dan terintegrasi, mulai dari operasional budidaya, pembiayaan, hingga distribusi.

"Aldi berbagi visi yang sama dengan kami. Selain itu, ia memiliki pengalaman dan keahlian unggul mengembangkan produk dan membangun organisasi yang menyasar UMKM, masyarakat rural, dan sektor informal untuk bisa memberikan dampak di skala yang masif, seperti saat di GoPay dan Mapan yang sudah mencapai jutaan pengguna," ujar Gibran dalam keterangan resminya, Kamis (21/1/2021).

"Kami berharap Aldi dapat memberikan arahan agar eFishery dapat tumbuh hingga mencapai skala tersebut; menjangkau 1 juta pembudidaya ikan selama tiga tahun ke depan dan terus meningkatkan dampak sosial ekonomi yang positif dalam ekosistem akuakultur ini, khususnya bagi para pembudidaya."

Debut pertama Aldi Haryopratomo di bisnis startup adalah dengan menjadi salah satu pendiri (co-founder) dan CEO RUMA (Rekan Usaha Mikro Anda) atau yang dikenal dengan sebutan Mapan. Startup ini menggunakan konsep arisan dan memerikan akses memenuhi kebutuhan sehari-hari bagi masyarakat berpendapatan rendah.

Pada akhir 2017, Mapan diakuisisi Gojek dan Aldi ditunjuk sebagai CEO GoPay. Ia memimpin startup dompet digital ini hingga 31 Desember 2020. Setelahnya ia bergabung dengan eFishery.

Tahun lalu eFishery mencatatkan peningkatan pendapatan hingga empat kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Selain itu, inovasi yang diciptakan eFishery tercatat telah membantu pembudidaya dalam meningkatkan kapasitas produksi sebesar 26%.

Selain membantu pembudidaya meningkatkan pendapatan hingga 45%, eFishery juga turut serta dalam merealisasikan target pemerintah untuk meningkatkan ekspor udang hingga 250% di tahun 2024.

Di tahun 2021 ini eFishery menargetkan peluncuran layanan terpadu Smart Farming Solution yang secara khusus didesain untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas budidaya komoditas udang.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tambah 1 Startup asal Bandung, RI Kini Sudah Punya 14 Unicorn

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular